Pesan Mendalam di Balik Kocaknya Kolaborasi Ariel NOAH-Raditya Dika

Ariel NOAH
Sumber :
  • YouTube/Ariel Noah

VIVA – Tidak sedikit masyarakat yang menganggap jika kini dunia tarik suara tidak sesulit dulu, sebab telah banyak alat yang dapat memperindah suara seseorang. Nazriel Irham atau yang lebih dikenal sebagai Ariel Noah ingin mematahkan persepsi tersebut.

Paling Lucu dan Baik, Cara Raditya Dika Kenang Babe Cabita

Musisi kelahiran Pangkalan Brandan itu mengundang penulis, sutradara sekaligus komedian Raditya Dika untuk datang ke studio rekamannya. Awalnya Ariel meminta Raditya Dika untuk menyanyikan lagu Separuh Aku secara lengkap.

"Dari kemarin sudah telepon-teleponan dia mau featuring gitu, udah latihan kan lu?" tanya Ariel di akun YouTube NOAH OFFICIAL.

5 Artis Indonesia Lulusan UI, No 5 Menantu Presiden

"Mudah-mudahan gua udah latihan di kamar mandi mulu," jawab Radit.

Mendengar suara Radit saat bernyanyi yang tidak sesuai dengan perkiraannya, Ariel pun meminta Radit untuk menjadi penyanyi latar dari lagu tersebut.

Raditya Dika Ajak Calon Mahasiswa Dalami Industri Kreatif

"Gini saja deh kita bertahap ya, sebelum lu nyanyi gimana kalau backing vokal dulu aja," ujar Ariel.

Usai proses rekaman berlangsung, pelantun Sang Pemimpi ini menyebut jika tidak semua suara bisa diperbaiki dengan autotune.

"Biasanya kalau orang nyanyi fals ada autotune gitu, tapi autotune bukan sulap sih di mana orang enggak bisa nyanyi, jadi bisa nyanyi," katanya.

Dalam video tersebut sang vokalis mengatakan, walaupun suara dapat diubah, namun rasa dari lagu tersebut akan hilang.

"Kalau ada mitos bilang, kalau zaman sekarang orang yang enggak bisa nyanyi juga bisa diakal-akalin, sebenarnya enggak benar juga, kalau misalnya nada, kita bisa atur sampai dia nyampe ke nadanya," katanya.

"Tapi rasanya bisa ilang sama sekali kalau orang enggak bisa nyanyi, belum lagi penjiwaan ya kan, biar sedihnya dapet atau segala macam. Jadi enggak benar kalau orang enggak bisa nyanyi terus diedit, langsung bisa kedengeran enak (suaranya). Mitos," tambahnya.

Meski telah berusaha semaksimal mungkin, Ariel pun berkesimpulan jika setiap orang memiliki keahlian masing-masing, sehingga tidak perlu memaksakan hal yang tidak dapat dilakukan.

"Intinya Raditya Dika itu penulis hebat, pelawak hebat, nulis skenario film bagus banget. Kalau gue nulis skenario film belum tentu bisa, cuma kalau dia maksain nyanyi, ya begini jadinya sih. Ini sudah maksimal kita. Orang punya tempatnya masing-masing, punya keahliannya masing-masing. Maksimalkan apa yang kita punya saja sih sebetulnya. Jangan maksain kayak gini," pungkasnya.  

Reporter: Wahyu Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya