Musik Perdamaian Mengalun Melalui Sisa Sampah

Pagelaran Make Music Day di Bantargebang, Bekasi
Sumber :
  • VIVA/Dani (Bekasi)

VIVA – Alunan musik terdengar merdu di tengah-tengah gundukan sampah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Pagelaran musik yang dilakukan oleh sanggar Bantargebang Biji Biji (BGBJ) ini, juga diadakan secara serentak di lebih dari 100 negara lain.

Akibat Banjir, Sampah TPA Cipayung Diduga Longsor ke Kali

"Di Indonesia, ada dua event. Salah satunya kami, menggelarnya di TPST Bantargebang," kata koordinator BGBJ Indonesia, Raisa Andriana di lokasi, Sabtu 22 Juni 2019.

Raisa menjelaskan, musik bisa mempersatukan semua kalangan dari berbagai lapisan. Baik suku, ras, bahasa dan agama, dapat berkumpul menjadi satu melalui musik. "Targetnya adalah, kedamaian melalui musik," jelasnya.

Banjir Belum Surut Hingga Malam di Kawasan Tegal Alur Jakarta Barat

Dari pantauan VIVA di lapangan, acara Make Music Day ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB, di zona III TPST Bantargebang. Masyarakat umum dapat datang menyaksikan, tanpa dipungut biaya.

Pagelaran Make Music Day di Bantargebang, Bekasi

Kementerian LHK Ungkap Pentingnya Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen

Dalam acara, anak-anak terlihat terampil memainkan alat musik yang terbuat dari sisa sampah. Kebanyakan dari mereka, merupakan didikan sanggar BGBJ.

"Ada 70 anak sanggar yang ikut dalam partisipasi musik perdamaian ini. Mereka selama ini yang kami bina di sanggar," tutur Raisa.

Buka puasa bersama para pemulung digelar IPI.

Pemulung Jadi Ujung Tombak Pengumpulan Sampah, IPI: Banyak yang Belum Mengapresiasi Mereka

Pemulung memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024