- VIVA / Ichsan Suhendra
VIVA – Prambanan Jazz telah digelar selama dua hari, di Jumat dan Sabtu, 6-7 Juli 2019. Selama digelar dua hari, festival yang diisi musisi dalam dan luar negeri tersebut rupanya mampu menyedot sekitar 25 ribu orang.
"Penonton hari pertama kita ada sekitar sepuluh ribu dan dihari kedua lebih dari lima belas ribu orang," ujar CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi selalu promotor saat berbincang, Minggu dini hari, 7 Juli 2019.
Hari pertama Prambanan Jazz 2019 menyuguhkan musisi yang lebih digemari kaum milenial. Ada Hanin Dhiya, Sisitipsi, Jogja Hip-Hop Foundation, Danilla, GAC dan musisi dalam negeri lainnya. Hari itu ditutup oleh Calum Scott.
Sementara hari kedua, ditujukan untuk penonton yang lebih dewasa. Hal itu terlihat dari jajaran artis yang tampil. Beberapa diantara mereka adalah, Roda Sita Dewi, Maliq & D'Essentials, Yovie & His Friends juga Yura Yunita. Ada juga penampilan spesial dari musisi legendaris dunia, Yanni.
"Secara konser menurut kita ini sangat luar biasa dan sesuai ekspetasi, di mana musik Yanni dimainkan di hadapan World Heritage benar-benar bisa menyatu dan mampu menciptakan energi positif yang magis," kata Anas.
Prambanan Jazz 2019 akan ditutup pada Minggu, 7 Juli 2019. Kali ini akan ada Andien, Ari Lasso, Glenn Fredly, Anggun dan Tulus yang siap menghibur. Penampilan dari The Brian McKnight 4 juga akan menjadi penampil spesial.
Untuk sementara tiket masih tersedia secara pembelian langsung. Penonton tidak lagi bisa membeli tiket secara online karena sudah ludes jauh hari sebelum festival dimulai.
AR Rahman, Pencipta Chaiyya Chaiyya Siap Goyang Prambanan Jazz 2024
Dengan menyatukan keindahan musik Rahman dan keberagaman budaya Prambanan, festival ini diharapkan menjadi pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi penonton.
