- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Tepat 8 Agustus 2019 lalu, salah satu personel NOAH, Uki resmi pamit mengundurkan diri dari band yang telah membesarkan namanya itu. Uki mengunggah sebuah pernyataan panjang yang menjelaskan bahwa keinginan mengundurkan diri sudah ada sejak tiga tahun yang lalu.
Keputusan Uki meninggalkan NOAH membuat para penggemar menjadi sedih. Para personel NOAH yang awalnya bungkam, akhirnya angkat bicara. Saat ditemui awak media, Ariel menjelaskan bahwa ia tak kaget ketika mendengar Uki ingin mundur.
Ariel menjelaskan bahwa rasa jenuh wajar dirasakan Uki ketika sudah selama puluhan tahun menjadi bagian dari NOAH. Melakukan kegiatan yang sama berulang-ulang pasti akan menimbulkan kejenuhan.
“Kalau kaget sebenarnya enggak, di dalam sebuah band itu yang kita tahu perjalanannya, hal ini sudah terjadi berulang kali. Enggak gampang tertarik melakukan hal yang sama puluhan tahun, enggak gampang,” kata Ariel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 14 Agustus 2019.
Baca Juga : Demi Kerja Kantoran, Fachri Albar Tolak Banyak Film
Personel NOAH yang lain yakni Lukman juga mengatakan bahwa sebenarnya Uki sudah berniat akan mengundurkan diri sejak awal menggarap album terbaru NOAH yang berjudul Keterkaitan Keterikatan. Album ini otomatis menjadi album terakhir Uki di band NOAH.
“Dulu pas kita lagi proses (album), dia sudah bilang sama teman-teman kayaknya gue sampai sini dulu. Tapi gue harus selesaikan dulu tanggung jawabnya di album ini. Dia enggak sebutin alasannya apa. Seperti yang dia bilang di sosmed seperti itu,” kata Lukman.
Seluruh personel NOAH pun tampaknya kompak untuk menutupi alasan mengapa Uki mengundurkan diri. Mereka semua sepakat untuk tidak menjelaskannya secara gamblang.
“Kalau alasan mungkin tepatnya musti tanya ke orangnya ya, karena kan kita enggak di dalam kepalanya dia,” kata Ariel.
