- Instagram/stephaniepoetri
VIVA – Putri bungsu Titi DJ dan Andrew Hollis Dougharty, yakni Stephanie Poetri saat ini tengah menjadi pusat perhatian karena lagu I Love You 3000 yang dinyanyikannya. Stephanie berhasil membawakan lagu yang terinspirasi dari film Avengers: Endgame itu dengan sangat baik.
Berkat lagu I Love You 3000, saat ini Stephanie sudah resmi bergabung dengan label musik ternama dunia, 88rising. Sebelum Stephanie, dua musisi Indonesia yakni Rich Brian dan NIKI terlebih dahulu bergabung dengan label musik asuhan Sean Miyashiro tersebut.
Namun, siapa sangka, sebelum akhirnya bergabung dengan 88rising, Stephanie Poetri telah mendapat tawaran bergabung dari 20 label musik ternama di Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan langsung oleh ibunda Stephanie Poetri, Titi DJ.
“Bermacam-macam (tawaran), bukan hanya itu (88rising). Sebelumnya ada Atlantic Records, ada dari major label dari sana lah. Mungkin ada sekitar 20-an label termasuk 88rising,” kata Titi DJ di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin, 26 Agustus 2019.
Dari banyaknya label musik yang menawarkan Stephanie Poeteri bergabung, wanita cantik berusia 20 tahun itu justru telah jatuh cinta terlebih dahulu dengan 88rising. Ketika tawaran dari 88rising datang, maka tak ada alasan Stephanie untuk menolak.
Titi DJ menjelaskan bahwa ternyata Stephanie Poetri sudah mencari tahu banyak hal tentang 88rising. Bagi Stephanie, 88rising merupakan label musik yang berusaha mengembangkan bakat-bakat terbaik Asia dan mengembangkannya di Amerika.
Sehingga, Stephanie merasa 88rising sebagai label terbaik untuknya.
“Ya ternyata dia sudah mencari tahu duluan gitu. Jadi 88rising adalah label yang memang mengambil bakat-bakat dari Asia untuk dibesarkan di Amerika. Bagaimana pun, pusat musik dunia dari Amerika,” kata Titi DJ.
Maka dari itu, Titi DJ merasa bahwa karier Stephanie untuk go internasional sangat dimudahkan dan dilancarkan.
“Jadi ya saya bilang ke Stephanie, ibaratnya kamu dimudahkan, dilancarkan, kamu harus mempersiapkan mental kamu,” ucap Titi.
