Suju Donghae & Eunhyuk Nyindir Jadwal #SKFIndonesia yang Ngaret Parah
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Penyelenggaraan Super K-Pop Festival (SKF) Indonesia, Sabtu malam, 28 September 2019 diwarnai kekecewaan penonton. Banyak fans yang hadir di konser bertabur bintang K-Pop ini mengeluh karena ketidakteraturan penyelenggaraan.
Keluh kesah penonton terasa kuat ketika acara molor. Konser harusnya dijadwalkan mulai pukul 18.30 WIB. Namun para penonton baru mulai memasuki area sekitar pukul 19.00 WIB yang dimulai dari penonton kategori Platinum.
Tidak sampai di situ, acara dimulai pada 19.30 WIB yang mana pada saat NU’EST tampil membawakan lagu pertama, masih banyak orang mengantre untuk masuk. Dari rilis yang diterima VIVA, setiap penampil yang ada di SKF malam ini harusnya membawa lima atau enam lagu.
Sayangnya, NU'EST hanya menampilkan empat buah lagu dan Apink hanya menyanyikan tiga saja. Sontak banyak penonton yang menduga bahwa hal ini lantaran molornya waktu acara. Pihak promotor belum memberikan pernyataan resminya terkait hal ini.
Baca Juga: Penonton #SKFIndonesia Kecewa, Masih Antre tapi Konser Sudah Dimulai
Keterlambatan pada acara SKF malam tadi juga disorot oleh Lee Donghae, salah satu anggota Super Junior, yang tampil bersama Eunhyuk sebagai duo D&E. Saat menyapa para penggemarnya, Donghae menyinggung masalah molornya acara.
“Acara ini agak delay ya? Kami minta maaf, tapi kami juga benar-benar sengsara nunggu lama untuk bertemu dengan kalian semua,” kata Lee Donghae saat menyapa para penggemar.
Eunhyuk pun kemudian menyahut dengan janji memberikan penampilan yang memukau.
“Kami akan membalas waktu tunggu kalian dengan lagu-lagu yang asyik,” kata Eunhyuk.
Penampilan Super Junior D&E malam ini memang berhasil membuat para penonton Super K-Pop Festival teriak histeris. Terlebih ketika Lee Dong Hae melemparkan topi yang dipakainya saat menyanyikan lagu Sunrise.
Eunhyuk Super Junior Dinyatakan Positif COVID-19, Member Lain?
Pihak label sudah mengonfirmasi Eunhyuk terpapar COVID-19. Hasil itu disimpulkan dari tes antigan dan PCR yang dijalaninya.
