Dilarang Nyanyikan Lagu Lamanya, Taylor Swift Minta Bantuan Penggemar

Taylor Swift.
Sumber :
  • YouTube Taylor Swift

VIVA – Taylor Swift terlibat perseteruan dengan Scott Norchetta dan Scooter Braun. Merasa diperlakukan tidak adil, Taylor pun mengungkapkan isi hatinya di media sosial dan meminta bantuan para penggemarnya.

Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?

Pada Kamis kemarin, ia mengunggah pesan panjang kepada para pengikutnya di Twitter yang berisi pernyataan bahwa Borchetta dan Braun menghalanginya untuk bisa menampilkan lagu-lagu lama di televisi saat acara American Music Awards 2019. Pada acara penghargaan musik itu, Taylor rencananya akan mendapat penghargaan sebagai Artist of the Decade dan ia pun berencana untuk menampilkan medley dari lagu-lagu lamanya.

Dalam sebuah unggahan berjudul "Tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan', Taylor menulis kepada para penggemarnya seperti berikut.

Suguhkan Konsep Unik, Wedding Fair Terbesar Sukses Digelar

"Teman-teman, sudah diumumkan baru-baru ini bahwa American Music Awards akan memberikan penghargaan kepadaku sebagai Artist of the Decade Award pada perayaan tahun ini. Aku sudah merencanakan untuk menampilkan medley lagu-lahuku selama satu dekade di acara itu. Scott Borchetta dan Sooter Braun sekarang mengatakan kalau aku tidak diizinkan menyanyikan lagu-lagu lamaku di televisi karena mereka mengklaim itu artinya harus merekam ulang musikku sebelum aku diperbolehkan melakukannya tahun depan."

Ia lalu melanjutkan, "Sebagai tambahan, ini bukanlah yang aku rencanakan mengatakan pada kalian berita ini. Netflix sudah membuat dokumenter mengenai kehidupanku selama beberapa tahun terakhir. Scott dan Scooter sudah menolak penggunaan musik lamaku atau rekaman penampilanku untuk proyek ini, meskipun tidak penyebutan kedua orang itu atau Big Machine Records di film."

Daftar Miliarder Baru: Taylor Swift Bersanding dengan Rihanna dan Kim Kardashian!

Dalam pesan itu, Taylor Swift juga menyebut ada dua syarat yang diajukan Scott Borchetta kepada timnya agar ia bisa menggunakan musiknya. Pertama, ia harus setuju tidak merekam ulang versi copy dari lagu-lagunya tahun depan. Padaha, Taylor merasa secara ia berhak melakukannya. Kedua, ia diminta untuk tidak membicarakan Scott maupun Scooter.

Taylor merasa perlu berbagi pesan ini karena ia tidak ingin hal yang sama menimpa seniman lainnya. Ia harus berontak dan tak ingin diperintah untuk tutup mulut begitu saja.

"Ini salah. Tidak satu pun dari kedua pria itu punya andil dalam penulisan lagu-lagu itu. Mereka tidak melakukan apapun untuk membangun hubungan yang kupunya dengan para penggemarku. Jadi, di sinilah aku meminta pertolonganmu. Tolong buat Scott Borchetta dan Scooter Braun tahu apa yang kalian rasakan mengenai hal ini," kata Taylor.

Scooter diketahui memanajeri beberapa artis dan Taylor tahu mereka juga peduli pada seniman lainnya dan karya mereka. Jadi, ia meminta para penggemarnya untuk mengatakan pada para artis tersebut mengenai masalah ini.

"Aku khususnya meminta pertolongan dari The Carlyle Group, yang menaruh uang untuk penjualan musikku kepada kedua pria ini," lanjut Taylor.

Taylor Swift menutup pesannya dengan harapan ia ingin menampilkan musiknya. Ia juga sudah mencoba mengurai masalah ini secara privat dengan timnya tapi tidak membuahkan solusi apapun. Saat ini, penampilan Taylor di AMA dan dokumenter Netflix serta program yang sudah direkam sebelumnya yang rencananya akan diputar hingga November 2020 masih dalam tanda tanya.

Dikutip dari laman ENews, pada Juni lalu, pelantun Lover itu memberikan reaksi di media sosial terhadap kabar bahwa Scooter Braun sudah mengambil alih Big Machine Records, label di mana Taylor merilis album-album awalnya yang memenangkan enam penghargaan.

Dalam pesannya, Taylor Swift yang kini berada di bawah label Republic Records dan Universal Music Group merasa sedih dan kesal dengan tindakan itu yang dikoordinasi oleh Borchetta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya