- VIVA.co.id/Yasmin Karnita
VIVA – DAY6 akan menggelar konser bertajuk DAY6 WORLD TOUR 'GRAVITY' IN JAKARTA pada akhir pekan ini, 30 November dan 1 Desember 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. DAY6 hadir di Jakarta berkat promotor Mecima Pro. Pelantun lagu Sweet Chaos ini siap mengobati rasa rindu para My Day, sebutan nama fandom untuk DAY6, setelah sekian lama tidak bertemu.
Sungjin, Jae, Young K, Wonpil, dan Dowoon memulai rangkaian tur dunia ini di Seoul, Korea Selatan pada Agustus 2019. Indonesia menjadi negara ke-15 yang didatangi oleh band asuhan JYP Entertainment ini. Mereka dipastikan akan menyambangi benua lainnya, termasuk Eropa pada 2020.
Datang kesekian kalinya ke Tanah Air, menjadi bukti DAY6 memang memiliki tempat spesial di hati para penggemar. Tidak sedikit pula yang menggadang-gadang mereka sebagai band asal Korea paling laris dan terkenal di Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat dari tiket yang terjual habis, hingga harus menambah hari konser.
My Day juga memberikan julukan pada DAY6 sebagai representatif dari band Korea yang popularitasnya telah mendunia. Menanggapi predikat tersebut, Jae mengaku cukup terkejut hingga berulang kali memastikan apa yang dia dengar bukanlah guyonan semata.
“Sebagai representatif band Korea katamu? Memangnya iya? Wah, kami tidak pernah merasa begitu tapi terima kasih sekali. Kami sangat menghargai itu,” kata Jae saat melakukan wawancara eksklusif bersama VIVA.co.id pada Jumat, 29 November 2019 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Menyandang titel demikian, pria keturunan Korea-Amerika itu sangat mengapresiasi pujian tersebut. Namun Jae merasa semua band asal Korea adalah representatif yang sebenarnya. Bahkan, DAY6 dan band-band Korea lain saling mendukung satu sama lain.
“Pertama-tama, kami sangat mengapresiasi itu. Terima kasih. Kami tidak tahu sama sekali. Tapi kita tahu di Korea masih banyak band lain yang waktu promosinya barengan sama kami. Kami berteman sama mereka semua, saling mengajari satu sama lain. Kami tidak pernah berpikir kalau kami adalah seorang representatif. Sepertinya semua band yang ada di Korea adalah representatif. Dan yang paling penting, kami semua sama-sama mencoba untuk menjadi lebih baik,” ungkap pemilik nama asli Park Jae Hyung tersebut.
Selain itu, DAY6 juga dikenal kerap memproduksi hingga menulis lirik hampir seluruh lagunya. Terbaru, mereka mengeluarkan full album ketiga bertajuk The Book of Us: Entropy. Sang maknae, Dowoon menyebutkan inspirasi masing-masing anggota dalam membuat lagu terbilang sederhana dan bisa datang dari mana saja.
“Bisa dari orang-orang di sekitar kita, bisa dari buku, pokoknya banyak deh berbagai cara buat mendapat inspirasi bikin lagu,” ujarnya.
