Rilis Video Klip Black Swan, BTS Bikin ARMY Histeris

BTS dalam teaser Map of the Soul: 7.
Sumber :
  • BigHit Entertainment

VIVA – Bangtan Sonyeondan atau BTS kembali membuat para penggemarnya heboh setelah sebelumnya memecahkan rekor dengan menempati peringkat 4 di Billboard HOT 100. Pada Rabu 4 maret 2020, mereka baru saja merilis music video dari salah satu lagu andalannya, Black Swan.

Pengaruh Positif Fandom Idol BTS dalam Kegiatan Sosial

Seperti yang diberitakan oleh Soompi, bintang K-Pop tersebut sebelumnya telah merilis video untuk lagu mereka pada Januari 2020, berkolaborasi dengan MN Dance Company. Lagu tersebut kemudian dimasukkan sebagai lagu chart-topping di album Map Of The Soul: 7 dan tidak ada pengumuman lebih lanjut mengenai perilisan video.

Video klip tersebut dibuka dengan para member yang mengenakan jas dan berdiri di sudut sebuah teater. Ketika lagu memasuki chorus (“Do your thang/Do your thang with me now”), perlahan mereka berganti kostum menjadi hitam.

Comeback Solo, RM BTS Mengaku Gugup dan Kesepian

Sampai dengan tanggal 5 Maret pukul 13.00 WIB, video tersebut telah ditonton lebih dari 13 juta kali dan mendapat likes sebanyak 3,5 juta.

Beberapa jam setelah video tersebut dirilis, tagar atau hashtag #BlackSwan berhasil menempati peringkat empat trending topic twitter di Indonesia. Dilansir dari Rollingstone, baru-baru ini BTS mengumumkan pembatalan konser mereka di Korea karena virus corona. 

BTS, BLACKPINK, dan Jungkook Masuk dalam People's Choice Awards 2022

“Sementara kami berharap agar situasi semakin membaik, kami juga mempertimbangkan keselamatan juga kesehatan ratusan ribu penggemar kami dan artis kami serta dampak dari pembatalan ini terhadap para tamu dari luar negeri, perusahaan produksi dan para staf.” 

Sementara itu, Big Hit Entertainmet mengatakan kepada Rollingstone bahwa mereka telah memutuskan dengan satu bulan tersisa sebelum konser Seoul dimulai, tidak dapat dihindari bahwa konser harus dibatalkan tanpa penundaan lebih lanjut.

Banyak ARMY yang kecewa dengan pembatalan ini, namun apa mau dikata keadaan yang darurat memaksa mereka untuk menerima keadaan ini.

Reporter: Dion Yudhantama

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya