- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Project Pop kembali mengeluarkan lagu baru berjudul Gara-gara Corona. Ketika didengarkan, lagu ini berirama hampir sama dengan Gara-gara Kahitna yang Project Pop pada 2014 lalu. Diakui salah satu personel Project Pop, Tika Pangabean, mereka memang ingin memparodikan lagunya sendiri.
“Akhirnya Yosi muncul dengan ide ‘gimana kalau Gara-gara Kahitna, kita ganti Gara-gara Corona’, oh kayaknya itu lebih masuk. Jadi Gara-gara Corona itu apa saja yang terjadi setelah adanya wabah corona ini. Yaudah akhirnya, Yosi membuat lirik, Udjo juga membuat lirik lalu mengkolaborasikan kedua lirik itu. Jadilah. Gara-gara Corona ini,” kata Tika saat dihubungi wartawan melalui telepon, Kamis, 26 Maret 2020.
Proses kreatif dilalui Project Pop dengan cepat. Mereka langsung setuju dengan lirik kombinasi yang digarap Yosi dan Udjo. Jadwal mereka sama-sama kosong karena banyaknya acara yang batal. Dibantu Irwan Simanjuntak, mereka memproduseri lagu tersebut. Akhirnya, mereka segera masuk ke ruang studio dan terciptalah lagu Gara-gara Corona.
Baca juga: Project Pop Akan Meriahkan Gelaran Catatan Anak Disko?
“Kita telepon Irwan, dia punya studio dan sua hari kemudian masuk, langsung jadi lagunya di-mixing,” kata Tika.
Mereka mengajak Cameo Project untuk menggarap klip musiknya. Sejak rekaman, mereka mulai mencicil membuat potongan video untuk digabungkan menjadi klip musik oleh Cameo Project yang menyisipkan banyak sketsa di dalamnya.
Setelah dua hari diunggah dalam Youtube, video mereka telah ditonton puluhan ribu kali. Sambutan di kolom komentar didominasi rasa kerinduan pendengar akan lagu baru Poject Pop. Beberapa penggemar lain merasa terhibur dengan iisi lirik yang disampaikan Project Pop. Hal itu sejalan dengan tujuan Poject Pop membuat lagu ini. Mereka mau menyampaikan pesan dengan cara ringan dan tetap mendidik.
“Harapannya selain terhibur, ada satu dua hal yang bisa diambil dari lagu ini deh. Jadi enggak sekadar hiburan tapi pengingat yang manis. Kalau orang diingetin, diperintahkan… kayaknya semua edukasi di sosial media itu fun sekali, lunak, supaya orang mudah mengerti terus tidak merasa digurui. Lagu ini pengennya seperti itu,” katanya.
