Gandeng Raissa Anggiani, Arash Buana Rilis Lagu Baru

Raissa Anggiani
Sumber :
  • Instagram/raissanggiani

VIVA – Arash Buana, salah satu penulis lagu dan penyanyi muda berbakat Tanah Air, kembali merilis single terbarunya yang berjudul If U Could See Me Cryin In My Room. Dalam lagu tersebut, Arash mengajak penyanyi muda Raissa Anggiani untuk berkolaborasi.

Intip Keseruan Konser High Light, Diwarnai Good Morning Everyone sampai Raissa Anggiani

Raissa sendiri mulai dikenal karena konten-konten musik di akun instagram dan YouTube-nya, di usianya yang masih muda, Raissa memiliki karakter vocal yang unik dan sedikit berbeda.

Saat konferensi fers secara online, Arash dan Raissa pun menceritakan mengenai proses pembuatan lagu berjudul If U Could See Me Cryin In My Room tersebut. Lagu tersebut kurang lebih tentang sebuah “toxic relationship”

Raissa Anggiani Luapkan Rasa dan Emosi di Showcase Perdananya

“Itu proses pembuatannya itu kayak cuman lima sampai enam jam pakai piano, dan itu juga cuma direkam dari handphone saja. Sebenarnya prosesnya secara keseluruhan cuma ngabisin waktu dua minggu,”  kata Arash, Rabu, 10 Juni 2020.

Arash juga mengatakan bahwa dirinya merasa kaget karena suaranya dan suara Raissa sangat menyatu dalam lagu ini. Padahal, sebelumnya Arash belum pernah berkolaborasi dengan Raissa.

Virzha, Raissa Anggiani Sampai Indra Sinaga Disatukan Alfa Romansa

“Yang bikin gue kaget juga, gue kan sebelumnya belum pernah kolaborasi sama dia. Yang bikin gue kaget ya ternyata suara gue sama Raissa itu kawin. Ditambah lagi itu pengalaman kita berdua kan,” kata Arash.

Raissa pun mengungkapkan bahwa lagu tersebut dibuat langsung oleh dirinya dan Arash Buana. Raissa pun bersykur karena akhirnya lagu itu selesai dibuat dan siap dirilis pada 12 Juni mendatang. “Uniknya gimana dua pikiran bikin satu lagu, kan susah juga tapi ternyata jadi,” kata Raissa.

Lebih lanjut, Arash juga tampak menjelaskan mengenak kesulitan saat proses pembuatan lagu barunya tersebut. “Kesulitannya, ini pure karena banyak overthinking, tapi kesulitannya pas mixing mastering, gue revisi sampai delapan kali. Gue pengin hasilnya bikin pendengarnya sesuatu yang baru lah,” kata Arash.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya