- IST
VIVA – Industri musik jadi salah satu industri yang terkena dampak pandemi sejak awal dan masih berusaha bangkit sampai saat ini. Beberapa musisi merasakannya langsung karena konser yang masih belum dapat izin dan beberapa pekerjaan yang ditunda. Untuk itu, klinik kecantikan MS Glow akan mendukung musisi yang siap berkarya di tengah pandemi.
"Untuk itu, MS Glow mengambil peran sebagai supporter atau pendukung musisi yang terdampak pandemi, COVID-19 untuk tetap berkarya," kata pemilik dari MS Glow, Shandy Purnamasari dalam keterangan media, Senin, 20 Juli 2020.
Mereka sudah memberikan bukti. Pertama, lagu Sara Fajira yang berjudul I Miss You mereka rilis. Hal itu seabagai debut perdana Sara setelah sukses berkolaborasi dengan Weird Genius dalam lagu Lathi. Kedua, mereka menggandeng Kece Entertainment memproduksi video klip single baru Vierratale berjudul Yang Ku Mau.
Keinginan Shandy untuk membantu musisi diamini oleh sang suami, Gilang Widya Pramana yang juga sebagai pemilik usaha Juragan 99 Trans. Dalam lagu terbaru Vierratale, Shandy bertindak sebagai eksekutif produser. Ia berjanji langkahnya membantu musisi lain tidak akan terhenti.
"Kita sudah bilang ke teman-teman jika memang ada musisi lagi bagus, lagunya bagus tapi namanya juga masih belum terkenal. Mungkin bisa kontak kita, ngobrol dengan kita, bisa kita support," kata Shandy.
Shandy menambahkan, support para pangusaha pada musisi tanah air sangat dibutuhkan agar para musisi terus bisa berkarya. Ia mengajak para pengusaha lain untuk turut mendukung musisi-musisi ditengah krisis akibat pandemi COVID-19 sekarang ini.
Baca juga: Veronica Tan Gandeng Anak Rusun untuk Drama Musikal
"Gimana caranya di tengah-tengah pandemi COVID-19 ini kita saling menguatkan dan saling support, supaya kita bisa bertahan sampai melewati pandemi COVID-19 ini," ujar penerima MURI untuk kategori Kolaborasi Karya Seni dari Rumah Bersama Figur Nasional Terbanyak tersebut.
Ke depannya, mereka telah menyiapkan proyek bersama beberapa penyanyi. Namun sampai saat ini, mereka masih merahasiakannya. Proyek tersebut disebut-sebut melibatkan beberapa nama besar dalam industri musik.
