Tips Agnez Mo Bertahan dan Berkembang di Industri Musik

Agnez Mo.
Sumber :
  • Instagram/agnezmo

VIVA – Agnez Mo menjadi salah satu penyanyi Tanah Air yang sudah sangat dikenal luas di dunia Internasional. Agnez Mo Sudah banyak menghasilkan karya dan kini memiliki banyak penggemar yang sangat loyal. 

Ungkap Jasa Tukul Arwana dalam Kariernya, Wika Salim Beberkan Hal Ini

Dalam acara Webinar Indonesia Entertainment Outlook 2021 garapan platform digital Eventori, Agnez membagikan beberapa tips agar bisa dikenal oleh masyarakat tidak hanya Nasional tetapi juga Internasional. 

Ia menceritakan pada tahun 2011 saat penyanyi Lady Gaga langsung naik daun dengan karya-karya yang baru dan berciri khas. Ternyata hal itu lah yang membuat Lady Gaga semakin cepat dikenal masyarakat dunia.

Dulu Anak Asuh Kini Jadi Pacar, Ini Potret Brondong Edwin Bahari dan Anisa Bahar

Baca juga: Agnez Mo Pamer Video Jadul, Deretan Artis Heboh Beri Komentar

"Tahun 2011 pada saat Lady Gaga naik banget, Lady Gaga can only be Lady Gaga karena dia menciptakan market sendiri. Pada saat itu dance musik belum ada, orang lebih senang pop dan rock," ucap Agnez dalam acara itu, Senin, 23 November 2020.

Profil dan Karier Zion T Pacar Baru Chaeyoung TWICE

Agnez menganggap saat itu Lady Gaga bukan mengikuti pasar yang ada tetapi justru menciptakan pasarnya sendiri. Untuk itu, ia berpesan agar penyanyi yang ingin mendunia untuk menciptakan pasarnya sendiri melalui karya yang mereka sukai. 

"Pada saat waktu itu saya mikir apa kita bikin lagi dance aja ya. Saya ngarang lagu sama produser, begitu di buat its like my body just rejected, karena enggak otentik. Makanya saya enggak ingin itu kejadian sama orang lain. Saya tidak ingin mereka ke studio berpura-pura hanya untuk mengikuti market," katanya. 

Mulai saat itu, Agnez mulai membuat sesuatu yang berbeda dan sesuai dengan kemauannya sendiri. Ia juga merasa sebuah tim merupakan sesuatu yang penting untuk perkembangan kariernya. 

Untuk itu, Agnez sangat menjaga timnya agar bisa tetap maju bersama tanpa ada yang memberikan hambatan satu dengan yang lainnya. Ia menganggap tim kecil akan lebih efektif dibandingkan tim besar tetapi yang bekerja hanya sedikit. 

"Makanya saya sama kakak saya make sure yang di sekitar kita itu small team yang punya visi dan misi bukan hanya itu taste yang sama. Bukan hanya punya 20 orang yang kerja hanya 3 orang sama aja, finding the right people," ucapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya