- instagram.com/slankdotcom/
VIVA – Meski masih dalam situasi pandemi COVID-19, namun produktivitas sebagai seniman terus didengungkan oleh grup musik legendaris Slank. Di tengah kondisi kerterbatasan pola interaksi langsung, band bermarkas di Potlot, Jakarta itu pun tetap memamerkan taji kreativitasnya.
Band pujaan para Slankers itu pun berkomitmen selalu berupaya membuahkan karya-karya terbaiknya walau kondisi pandemi seperti sekarang ini. Semangat itu jugalah yang diusung Slank untuk membuahkan album ke-24 mereka bertajuk: Vaksin Slank.
Usai menginjak usia ke-37 tahun pada 26 Desember 2020 lalu, Slank pun coba menawarkan sesuatu yang berbeda dari persembahan album ke-24 mereka tersebut.
Album ke-24 Slank, Vaksin yang berisi 10 lagu terbaru dengan proses rekaman “pandemi style”. Pada album ini pula, Slank menebarkan tagline album mereka dengan ungkapan: "Suntikan cinta yang menyehatkan hati dan mencerdaskan akal. Vaksin Slank".
Di tengah pandemi yang mewajibkan semua orang untuk membatasi kegiatan di luar rumah, Slank memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk melakukan proses rekaman sendiri-sendiri.
Bimbim selaku pencipta semua lagu di album ini, mengawali proses rekaman dengan take guide (vokal & instrumen dasar) sekaligus drum di Parah Studio – Potlot 14. Selanjutnya, file hasil take drum dikirim via online ke Ivanka yang mengisi bass di beberapa tempat yang disinggahinya.
"Ini album kontemplasi ya, jadi banyak perenungan isinya. Lagu-lagunya memang ditulis sepannjang 2020. Ditulis dalam rumah karena COVID-19, jadi banyak isinya semua soal keadaan hari ini, tahun ini," ungkap Bimbim soal benang merah dari persembahan album k-24 Vaksin Slank ini.
"Dan kita merekamnya juga dengan new style, ya mudah-mudahan album ini bisa jadi new rules-nya Slankers ya, isi-sinya bisa jadi pedoman menghadapi pandemi," lanjut Bimbim dalam wawancara live streaming rilis YouTube album Vaksin Slank, Senin 18 Januari 2021.
"Seru banget ngerjain albumnya. Dan gue ini ngerjain (penggarapan) album ini beda banget, yang biasanya gw agak ribet gear gue pakai ini-pakai itu. Ini gue pengen coba dari bass langsung colok ke soundcard. Dan hasilnya nggak kalah dari proses yang biasa," ujar Ivanka.
Album Vaksin berisi 10 lagu dengan tema beragam, sesuai 4 unsur yang selalu ada di album Slank yakni cinta, lingkungan hidup, sosial dan pergerakan anak muda.
Cover album Vaksin adalah hasil pengembangan dari Sketch vaksin yang dibuat oleh Kaka, kemudian direspons kembangkan oleh Alipjon yang dalam album ini juga menciptakan logo Rock N Roll Sun. Sedangkan, desain art work dikerjakan oleh Alhadi Dimas.
Pada dasarnya, vaksin Slank tidak ada hubungannya dengan vaksin covid-19. Tapi, ramuan asli Potlot ini dipercaya dapat membuat kebal mental dan menjaga imun tubuh agar terhindar dari virus-virus jahat.
Berikut daftar 10 lagu di album Vaksin Slank:
- Introspeksi
- New Normal Cinta
- Vaksin
- S.O.S Cinta
- F.U
- Tuhan Sedang Menegur Kita
- Jangan Bangunkan Macan Tidur
- Seleksi Alam
- Jangan Pergi
- Rhapsody Indonesia
