- IG afgansyah.reza
VIVA – Memasuki awal tahun 2021, Afgan makin mantap melebarkan sayap ke kancah musik internasional. Pelantun tembang ‘Terima Kasih Cinta’ itu baru saja merilis lagu terbaru berjudul ‘Say I'm Sorry’.
Debut kali ini di bawah naungan musik Empire yang berasal dari Amerika Serikat. Label musik juga menaungi musisi papan atas dunia lainnya seperti Iggy Azalea, Snopp Dogg, Adam Lambert, Tyga, Robin Thicke, dan Busta Rhymes.
Dengan memamerkan Pevita Pearce sebagai model video klip, lagu Say I'm Sorry menceritakan tentang sebuah penyesalan. Lagu ini menggambarkan waktu yang tak dapat kembalikan, tak dapat diulang dan kenangan hanyalah masa lalu.
“Aku berharap, saat orang-orang mendengarkan lagu ini, kesedihan dan rasa sakit yang pernah kita rasakan membuat kita belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik. Penyesalan itu ada untuk memberi kita pelajaran, agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan,” kata Afgan dalam keterangan rilis single terbarunya tersebut.
Slow-burning R&B menjadi genre lagu dengan sentuhan modern yang didominasi synthesizer tersebut. Ternyata Afgan juga diproduseri oleh Tha Aristocrats yang mana menjadi produser Chris Brown, EXO, BoA dan ditulis oleh Chaz Jackson, Dashawn White, Benny Mayne, Emily Vaughn, Orlando Williamson, serta Yusuke Sato.
“Banyak hal yang membuatku terinspirasi. EMPIRE paham apa yang aku inginkan dan mereka juga membantuku beradaptasi. Aku sangat bangga bisa bekerja sama dengan EMPIRE dan aku sudah tidak sabar ingin memperdengarkan lagu-lagu baruku,” kata Afgan melanjutkan.
Vice President A&R EMPIRE Tina Davis menilai Afgan adalah sosok yang sopan. "Afgan adalah penyanyi berbakat dan sangat mencintai musik," kata Tina Davis.
Sheemar Rilis Lagu Puncak Tertinggi dan Getar, Tenteng Pengalaman Saat Beranjak Remaja
Tak hanya satu, selain Puncak Tertinggi, Sheemar juga merilis single lainnya berjudul Getar. Lagu Getar ditulis berdasarkan pengalaman Sheemar yang sudah beranjak remaja.
