- VIVA/ Ichsan SUhendra
VIVA – Memasuki bulan Ramadhan 2021, penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus atau yang lebih dikenal dengan nama Opick merilis mini album bertajuk Wahai Pemilik Jiwa. Dalam mini album tersebut terdapat enam lagu. Seperti diketahui, lagu-lagu Opick memang selalu jadi peneman di bulan suci ini.
Selama pandemi, Opick masih rajin membuat lagu Sedikitnya ada 30 lagu yang berhasil dibuat. Namun Opick hanya mengumpulkan enam diantaranya dalam mini album digital produksi Nada hijrah / Forte Record ini.
Keenam lagu tersebut adalah Indahnya Ramadhan, Jangan Tangisi, TanpaMu, Allahu Ya Karim, Sang Cahaya Kehidupan dan Wahai Pemilik Jiwa. Opick mengaku, setiap lirik mewakili perasaannya. Begini kata Opcik.
"Lirik lagu ini benar-benar rasa hati. Saya menuangkan semua apa yang saya rasakan. Saya mengajak pendengar lagu ini untuk merasakan hal yang sama," kata Opick sata jumpa pers secara virtual baru-baru ini.
Di lagu Allahu Ya Karim, Sang Cahaya Kehidupan dan Wahai Pemilik Jiwa, Opick mengajak penggemar untuk memuji Sang Pencipta. Sementara di Jangan Tangisi dan TanpaMu, Opick mengajak poendengarnya untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah.
"Kita harus kembali pada Allah, memohon pertolongan, emnyandarkan segala urusan kepada Sang Khalik di tengah masa sulit ini," ujar Opick.
Dalam lagu Jangan Tangisi , Opick seakan mengajak pendengar untuk menyandarkan segala urusan pada Tuhan. Sedangkan dalam lagu TanpaMu, Opick mengungkapkan dirinya memiliki tantangan tersendiri dalam menciptakan lirik lagunya.
Opick meluncurkan album perdananya pada 2005 dengan judul Istighfar. Sejak jala itu, ia rajin meneluarkan album setiap tahunnya kecuali pada 2020. Sampai saat ini Opick telah menelurkan 17 album solo, termasuk album kompilasi the best dan akustik. Kali ini, Opick menyebut albumnya bergenre musik hati.
"Ramadhan bisa kita jadikan momen untuk memupus kebencian, rasa amarah dan apapun yang mengganjal di hati," ucap Opick.
Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024
Ninja Xpress mengungkapkan, pada momen Ramadhan 2024 jumlah pengiriman paket melonjak 20 persen dibandingkan periode normal.
