Bikin Geger di Saat COVID, 4 Negara Ini Gelar Konser Penonton Bejubel

Road to Ultra: Taiwan 2020
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Hingga saat ini dunia masih berjuang melawan pandemi COVID-19. Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah setempat untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 mulai dari program vaksinasi hingga melakukan pembatasan sosial. Sejumlah negara diketahui memberlakukan larangan kegiatan yang melibatkan banyak orang untuk mencegah virus corona semakin meluas.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Namun di tengah kebijakan di sejumlah negara untuk melakukan pembatasan sosial beberapa negara berikut ini justru menggelar konser yang dihadiri oleh ribuan orang. Negara mana sajakah? Berikut ini daftar negara yang telah menggelar konser di tengah pandemi COVID-19.

1. New Zealand

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Pekan lalu, band Six60 menggelar konser di stadion terbesar di Auckland. Konser tersebut diketahui dihadiri sebanyak 50 ribu penonton dan disebut-sebut sebagai konser terbesar di dunia sejak pandemi COVID-19 melanda dunia sejak tahun 2020 lalu. 

"Merasa bersyukur menjadi warga negara New Zealand. Tidak ada tempat yang aman di dunia saat ini dimana 50 ribu orang dapat berkumpul dengan aman dan dapat menikmati pertunjukan yang luar biasa," kata netizen.

Dikalahkan Real Madrid, Kiper Barcelona Kecam LaLiga

2. Wuhan, China

Pada perayaan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei lalu, diketahui sebanyak 11 ribu warga di Wuhan menghadiri festival musik yang digelar di Taman Garden Expo Wuhan. Strawberry Music Festival itu diikuti dengan semarak para pecinta terlihat bersuka cita dengan menari dan menyanyi tanpa menggunakan masker.

Festival ini kembali digelar di Wuhan setelah tahun lalu digelar secara  virtual karena pembatasan sosial.

"Tahun lalu kami (di Wuhan) menderita virus corona. Tidak mudah untuk mencapai posisi kita sekarang ini. Orang-orang di sini telah berusaha keras dan membayar harga yang mahal (karena terkena virus). Jadi saya merasa sangat senang berada di sini (di festival),” kata seorang mahasiswa, Gao dikutip dari laman Nytimes.

Wuhan telah mencatat jumlah kasus COVID-19 yang rendah sejak menerapkan penguncian ketat tahun lalu ketika virus pertama kali muncul dari kota Cina tengah. Otoritas kesehatan negara itu pada hari Sabtu mencatat hanya 16 kasus baru di China daratan, yang semuanya berasal dari luar negeri.

China juga telah memberikan sekitar 265 juta vaksinasi COVID-19, menurut data yang dirilis oleh Komisi Kesehatan Nasional pada hari Sabtu.

3. Barcelona, Spanyol

Pada akhir Maret 2021 lalu, Barcelona menggelar uji coba konser untuk pertama kalinya di Palau de Sant Jordi. Setidaknya ada 5.000 orang yang menghadiri konser yang digelar secara outdoor tersebut. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah acara semacam itu dapat diadakan selama pandemi dengan protokol kesehatan yang ketat. Para pengunjung yang datang pun harus melakukan tes di salah satu dari tiga lokasi yang telah ditetapkan. Konser tersebut juga hanya boleh didatangi oleh pengunjung berusia 18-65 tahun . Dari screening diketahui hanya enam pengunjung yang dinyatakan positif COVID-19

Photo :
  • YouTube

4, Taiwan

Pada 2020 lalu, Taiwan diketahui sempat menggelar konser "Road to Ultra:Taiwan 2020" pada November. Konser ini diketahui menampilkan sejumlah musisi seperti DJ Kayzo, DJ Vini Vici, dan DJ Slander. 

"Ultra festival berlangsung di Taiwan. Taiwan telah mengalami 200 hari tanpa infeksi COVID-19. Pasti menyenangkan jika negara Anda dan warganya benar-benar peduli untuk menghentikan COVID-19," tulis koresponden media asing Farbod Esnaashari.

Photo :
  • Twitter
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya