- Ist
VIVA – Penyanyi muda, Amanda Fedora kembali hadir dengan lagu ketiga, Pursuit. Dalam lagu tersebut Amanda bekerja sama dengan musisi yang sudah dikenal banyak orang, Andi Rianto. Amanda bukan kali ini saja bekerja sama dengan orang lebih berpengalaman darinya.
Pada single perdana, Amanda mempercayakan aransemen kepada Yudhisarianto dan mendapat dukungan dari Tompi. Tompi hadir untuk menyutradarai debut singel-nya yang berjudul Strombreaker.
Sementara untuk single keduanya yang berjudul Wanderer, aransemen musik dikerjakan oleh Chikita Amanda dan videonya disutradarai oleh Dio Setiawan bersama Tim Jendela.
"Musik adalah darah saya. Dengan bermusik, saya bisa mengekspresikan semua rasa galau, kejenuhan maupun keinginan saya," kata Amanda baru-baru ini.
Dalam lagu sebelumnya, Amanda mendedikasikan karya itu untuk mendukung para penderita penyakit alzheimer dan caregivers melalui Alzi Indonesia. Sementara lagu ketiga, Amanda menyajikan sesuatu yang berbeda. karya tersebut terinspirasi dari fenomena dan realita atas banyaknya kasus depresi dan putus asa.
"Perasaan itu bisa muncul karena berbagai hal yang disebabkan oleh tekanan sosial, penolakan, perundungan, ketidak harmonisan hubungan, kehilangan ataupun kegagalan dalam meraih prestasi baik di sekolah, kerja atau usaha yang bisa membuat orang kehilangan harapan untuk hidup," ujar Amanda.
Amanda berharap hadirnya lagu Pursuit bisa menjadi semacam oase untuk memberikan semangat kepada seluruh orang. Ia juga mengajak pada masa sulit seperti sekarang ini supaya tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan yang dihadapi.
"Setiap orang itu mempunyai masalah dalam hidup namun harapanlah yang membuat kita dapat terus bertahan. Lagu ini adalah tekad diri tentang harapan meraih kebahagiaan tersebut," kata Amanda.
Dalam lagu Pursuit, Amanda diarahkan vokalnya oleh Barsena Bestandhi serta di arranged musiknya oleh Andi Rianto. Untuk video musik, Prialangga menjadi sutradara.
