8 Tahun Jadi Penyanyi, Maruli Tampubolon Rilis Album Perdana

Maruli Tampubolon
Sumber :
  • ist

VIVA – Maruli tampubolon sudah 8 tahun terjun sebagai penyanyi. Kali ini, ia merilis album perdana berjudul Kisahku. Maruli merasa bersyukur dengan pencapaiannya ini.

Mantan Taylor Swift Matty Healy Buka Suara Soal Album Terbaru The Tortured Poets Department

"Setelah berkecimpung selama delapan tahun lebih di industri musik menjadi profesional singer, saya berterimakasih sama Tuhan bahwa saya diberikan kesempatan untuk merilis album Kisahku. Tidak terasa sudah ada 17 lagu yang setidak nya ada suara saya di sana dan menjadi bagian dari penciptaan karya karya musik tersebut," ujar Maruli.

Di album tersebut, Maruli Tampubolon menghadirkan beberapa genre. Ia mengaku ingin memberi banyak warna untuk industri yang telah lama digelutinya.

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

"Saya coba memberikan warna yang cukup variatif di industri musik. Genre cukup berbeda antara satu lagu dengan yang lainnya tapi di dalam perbedaaan tersebut yang kita temukan adalah musik anak bangsa mewarnai industri musik Indonesia," ucap Maruli.

Selain menyajikan berbagai genre, Maruli juga menghadirkan beragam tema. Contohnya dalam lagu Damang Dainang. Lagu berbahasa Batak tersebut menceritakan tentang kerinduan anak terhadap sosok orangtua yang sudah tak ada. Ada pula lagu bertema cinta dan yang lainnya di 17 lagu dalam album tersebut.

Raisa Takut Kisah Hidupnya Diangkat Jadi Film Dokumenter: Ada Apa Dibaliknya?

"Lagu-lagu di album Kisahku sangat variatif. Ada beberapa lagu yang dibuat dengan tema orkestrasi. Adapun lagu-lagu yang saya mix and match dengan nuansa pop, R&B, klasik dan lain sebagainya," ujar Maruli.

Maruli juga memasukkan lagu Butterfly yang pernah menjadi original soundtrack dari film Terjebak Nostalgia. Dalam film itu ia beradu akting dengan Raisa.

"Banyak sekali orang-orang yang membantu saya di balik pembuatan album ini. Saya suka untuk berkolaborasi untuk menghasilkan semangat baru dan energi positif yang satu frekuensi untuk membentuk suatu Kualitas keindahan Musik," kata Maruli.

"Saya juga merasa kualitas vokal itu akan berkembang kalau kita mau mengasahnya dengan konsisten dan tentunya kematangan dan kedewasaan bernyanyi itu hanya bisa kita dapatkan dari pengalaman yang kita lalui," ujarnya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya