Alat Musik Perkusi Lengkap dengan Fungsi dan Contohnya

Ilustrasi Alat Musik Perkusi
Sumber :
  • pixabay.com

VIVA – Alat musik perkusi atau instrumen musik perkusi adalah salah satu jenis alat musik yang memiliki anggota paling banyak. Sebab, alat musik perkusi merupakan seluruh benda yang bisa menghasilkan suara dengan cara digesek, dipukul, digoyang, diadu, baik memakai alat bantu maupun tidak.

Selain itu, alat musik perkusi mempunyai nada dan suara yang bisa membunyikan not seperti alat musik umumnya, seperti xylophone, piano, dan timpani. Tapi, beberapa alat musik perkusi juga tidak memiliki nada seperti bass drum, castanets, dan cymbals.

Nah, berikut alat musik perkusi yang disadur dari Britannica, Senin, 13 September 2021.

Lalu, apa saja alat musik perkusi?

Alat musik perkusi

Kata istrumen perkusi bermula sejak tahun 1619, pada saat ahli musik dan komposer asal Jerman Michael Praetorius menulis mengenai perkussa, klopfende Instrument (klopfen Jerman, “beat”) layaknya istrumen yang menghentak.

Alat musik ini terbagi atas tiga kelompok yaitu idiofon, membrafon, dan kordofon. Idiofon merupakan instrumen substansinya bergetar supaya menghasilkan suara atau berlawanan dengan senar gitar dan kolom udara seruling. Misalnya adalah lonceng, clappers, dan rattles.

Alat musik membrafon memancarkan suara dengan getaran membran yang direnggangkan, misalnya adalah drum. Sedangkan kordofon adalah semua instrumen yang termasuk ke dalam kategori ini dinamakan sebagai string instrument. Kordofon merupakan jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai yang bergetar.

Istilah ini mengacu fakta yang menyebutkan bahwa idiofon atau membrafon terdengar dihentak meskipun metode bermain lainnya termasuk menggetarkan, menggores, memetik, dan menggosok.

Fungsi alat musik perkusi

Istrumen alat musik perkusi kerap dianggap sebagai ‘jantung’ atau ‘tulang punggung’ dalam sebuah pertunjukan musik. Instrumen ini bukan hanya berperan sebagai pengiring, tapi sebagai melodi yang juga memainkan harmoni.

Dalam permainannya, instrumen perkusi kerap dikolaborasikan dengan instrumen bass. Dalam musik jazz atau pop, bassis dan drummer umumnya dikelompokkan sebagai seksi ritmis. Biasanya musik-musik klasik yang ditulis dalam pertunjukan orkestra sejak zama Hadyn dan Mozart memakai alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam.

Alat musik idiofon

Simbal

Telah dipakai sejak zaman dulu, terdapat banyak catatan visual dan tulisan yang melukiskan peran mereka dalam ritual keagamaan serta ritual seremonial lainnya dalam presentasi tarian dan teaterikal. Sambal merupakan pelat logam tipis yang umumnya diputar berpasangan sehingga mengeluarkan suara ketika diserang.

Simak! Ini Jadwal dan Lokasi Penukaran Tiket Konser TVXQ di Indonesia

Ketika satu sambal dipanggil, untuk menghasilkan suara dapat dilakukan dengan memukul pangkal paha. Pada saat mereka diparut, sambal akan mengeluarkan gemuruh metalik yang menyenangkan. Sambal orkestra yang dipakai ketika itu, umumnya berasal dari Turki.

Xilofon

Berkarya dengan Cinta, Terry Persembahan Lagu Istimewa dalam Hawa Surga

Alat musik perkusi ini pertama kali dipertunjukkan tahun 1874 ketika seorang komposer Perancis, Camllie Saint-Saens, mempertontonkan karyanya dengan judul ‘Danse Marabre’ dengan tujuan untuk menimbulkan suara tulang tengkorak dan kematian.

Xilofon merupakan satu pasang perkusi yang dibuat dari kayu dan disusun secara pararel. Cara memainkan xilofon dengan dipukul memakai tongkat pemukul, xilofon adalah salah satu jenis alat musik perkusi yang dapat menghasilkan nada.

SMASH Anniversary ke-14 Penampilannya Bikin Kaget Fans, Bisma: Kami Tidak Tenggelam

Triangle

Seperti namanya, alat musik triangle mempunyai bentuk segitiga. Alat musik ini terbuat dari besi yang tebal, bila dipukul dengan memakai tongkat besinya, maka akan memancarkan suara tinggi layaknya dentingan. Triangle mempunyai berbagai ukuran dan ketebalan, yang mana ukuran tersebut akan menentukan suara yang dihasilkan.

Alat musik membranofon

Bass drum

Drummer The Rolling Stones, Charlie Watts

Photo :
  • IG @charliewattsofficial

Bass drum merupakan drum terbesar pada anggota perkusi, alat musik ini diperkenalkan ke orkestra sejak abad ke-18 bersamaan dengan instrumen perkusi lainnya yang dipakai pada Ansambel Istana Kerajaan Turki. Suara instrumen band militer sabit Turki, segitiga, sambal, dan rebana dianggap sangat eksotis oleh masyarakat Eropa.

Snare drum

Snare drum adalah alat perkusi yang dilengkapi dengan berbagai baris tali senar yang direntangkan secara melintang di membran bagian bawah. Biasanya snare drum terbuat dari beberapa jenis kayu atau metal.

Diameter snare drum sekitar 14 inci. Snare drum yang dipakai dalam marching band biasanya berukuran lebih dalam ketimbang ukuran snare drum dalam orkestra atau drumkit. Seperti alat musik lainnya, snare drum dibunyikan dengan cara dipukul memakai alat pemukul yang umumnya disebut drumstick.

Djembe

Djembe atau yang lebih dikenal sebagai jimbe adalah alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul memakai jari atau telapak tangan. Biasanya, badan jimbe ini dibuat dari kayu yang dipahat memakai mesin atau pahat tangan dengan bentuk yang mirip cawan atau piala.

Untuk bagian atas, ada selaput yang bisa mengeluarkan getaran bila dipukul. Selaput ini umumnya dibuat dari kulit hewan seperti kambing, sapi, atau hewan lain yang telah dikeringkan.

Timpani

Timpani atau kettledrum merupakan alat musik seperti drum dan termasuk ke dalam perkusi. Alat musik ini berbentuk selembar kulit yang dinamakan sebagai kepala, kemudian dikenakan pakaian di atas sebuah mengkok besar yang secara tradisional terbuat dari tembaga.

Alat musik perkusi ini dimainkan dengan cara dipukul pada bagian kepala memakai stik timpani atau timpani mallet.

Alat musik kordofon

Piano

Ilustrasi Patah Hati/ Piano

Photo :
  • Pixabay/ Lailajuliana

Piano merupakan alat musik yang dimainkan dengan memakai jari tangan. Pemainnya biasanya disebut sebagai pianis. Dalam piano akustik, bunyi yang dihasilkan dari senar atau dawai yang dipukul oleh palu kecil atau hammer.

Caranya, bila pemain menekan tuts, maka tekanan tersebut akan menggerakkan hammer untuk memukul senar. Semakin kuat penekanan tuts, maka semakin keras pula palu memukul senar dan suara yang dihasilkan pun akan semakin kencang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya