- ist
VIVA – Grup musik Bagindas sempat menyatakan ingin membubarkan diri. Hal itu sampai ke telinga Pay Burman.
Seperti yang diketahui Pay merupakan musisi yang pernah tergabung dlam grup musik Slank pada 90an. Pay sudah banyak berkolaborasi dengan penyanyi, sebut saja Dewi, Kotak, Uthopia dan masih banyak lagi.
Pay awalnya bertemu Andra dalam sebuah acara. Ia menganggumi teknik menyanyi dan mulai menanyakan kabar Bagindas.
“Gue lihat dia nyanyinya oke waktu itu. Gue langsung punya gambaran, kalau lagu gue cocok banget dengan Bagindas," ujar Pay saat ditemui baru-baru ini.
Andra menceritakan Bagindas yang sedang bermasalah. Bagindas menyatakan bubar, bukan karena masalah atau konflik. Bagindas bubar karena keluarnya Mike sebagai pencipta lagu-lagu Bagindas yang bergenre pop melayu.
Selain itu, masing-masing personil juga membuat project sendiri- sendiri seperti Andra (vocalist) bersama Pungtura band, Ferry (gitaris) Bersama Anakmama band dan Wendy (bassist) Bersama Romance band.
Setelah mendengar curhatan Andra dengan Bagindasnya, Pay sebagai seorang hits maker dan composer akhirnya mempercayakan beberapa lagunya untuk Bagindas.
“Mereka sangat berpotensi, terlebih gue tahu sebenarnya basic bermusik mereka bukan di genre pop melayu, buat gue mereka ini harus berkarya dari hati dan back to basic-nya mereka,” kata Pay.
Ia pun menyerahkan 3 lagunya untuk dibawakan Bagindas. Pay melakukan hal itu karena tidak mau Bagindas berakhir secepat ini.
“Gue punya lagu yang cocok buat mereka, gue yakin dengan potensi yg mereka punya. Mereka bakal bisa bangkit, sayang mereka sudah berjuang beberapa tahun dan meramaikan industri musik tanah air. Kalau harus bubar karena perbedaan prinsip salah satu personal sayang banget," ujar Pay.
