- IG @happy_asmara77
VIVA – Putus cinta pernah dirasakan banyak orang, tidak terkecuali pedangdut Happy Asmara. Sama seperti remaja pada umumnya, Happay Asmara yang kala itu masih duduk di bangku SMA mengalami pahitnya cinta. Namun dari sana, Happy Asmara beralih ke dunia musik.
"Putus cinta aku nangis-nangis. Terus (ceritanya) ditulis dan memberanikan diri buat main alat musik," ujar Happay Asmara saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Keputusan itu terbilang tepat, karena dari pengalaman pahitnya tersebut tercipta beberapa lagu, dia diantaranya Tak Ikhlasno dan Wes Tatas. Bahkan Happy Asmara memproduksi video klipnya secara mandiri kala itu.
"Kisah itu diabadikan, aku buat produksinya, syuting (video klip) sendiri," ucapnya.
Dua lagu tersebut kini masuk ke dalam album perdananya yang berjudul Happy. Selain dua karyanya tersebut, ada delapan lagu lain di dalam album perdananya, mereka adalah Apakah Itu Cinta, Sakit Gigi, Sambel Terasi, Dalan Liyane, Saji Wektu, Lemah Teles, Secinta Cintanya, dan Ikatan Cinta.
Meski baru diluncurkan awal Maret, namun album tersebut disambut baik oleh pecinta musik. Hal ini terbukti dari penjualannya yang sudah lebih dari 600 keping. Ia pun bersyukur cita-citanya terwujud.
"Bangga banget, dulu itu Happy punya cita-cita bikin album. Alhamdulillah sekarang bisa terwujud," ucapnya.
Nama Happy Asmara semakin terdengar sejak 2 tahun terakhir. Sejak kemunculannya, wanita berusia 22 tahun itu telah meraih beberapa penghargaan. Hal ini yang buat JMSI (Jagonya Musik dan Sport Indonesia) semakin yakin untuk mendistribusi album tersebut.
"Happy adalah generasi baru dari dangdut dan akan menjadi seorang legenda," kata CEO JMSI, Steve Lillywhite.
