- vstory
VIVA – Ramadhan tinggal beberapa hari. Sebagai umat muslim, ada kewajiban yang harus dipenuhi selain berpuassa, yakni mengeluarkan zakat. Para musisi punya cara untuk mengingatkan masyarakat akan hal tersebut.
Para musisi bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Mereka membentuk program bernama Musisi Berbagi. Ada banyak musisi yang terlibat, yakni Bongky (BIP), Yuke Sampurna (Basis Dewa 19), Irang (Vokalis BIP), Pay Burman (BIP), Cozy (Republik), Najwa Maulida (Sulis Millenial), Congrats, dan Shabil (Vokalis Slag).
“Acara ini dikemas dengan santai, bincang santai antara musisi dilanjutkan akustik bareng. Tujuannya selain untuk memberi hiburan kepada masyarakat, juga untuk membantu mengampanyekan kebaikan berzakat di pekan terakhir Ramadhan ini. Dengan acara yang ringan dan santai ini, kita ingin mengajak masyarakat berperan dalam keindahan berzakat, salah satunya melalui musik,” Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum saat ditemui baru-baru ini.
Bongky dan Mansyur Al-Farisy
- ist
“Ini silahturahmi antara musisi dan Baznas, Musisi Berbagi dan Baznas punya kesamaan nilai. Nah kenapa Musisi Berbagi share and care, peduli dan berbagi. Ada sinergi ke depan," sambung Mansyur Al-Farisy selaku Founder Musisi Berbagi.
Menurut salah satu musisi yang terlibat, Bongky menyambut baik hal ini. Ia ingin menggaungkan solidaritas terhadap sesama, termasuk musisi. Bongky juga tidak memungkiri ada banyak musisi terdampak pandemi dan perlu mendapat bantuan.
“Kegiatan ini mungkin musisi berbagi ada programnya. Kami harus berbagi dulu supaya manfaatnya bisa seimbang. Kita bisa kasih motivasi untuk mereka bangkit," ucap Bongky.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
- Istimewa
"Musisi basic-nya harus berbagi, kalau enggak, enggak bakal ada yang dengar lagunya. Makanya ada kesadaran juga, kalau buat gue, emang berbagi jadi kultur," ucapnya lagi.
Dengan melibatkan banyak musisi, Baznas berharap bisa mengampanyekan gerakan berbagi lebih luas lagi.
"Kami berterima kasih atas partisipasinya, mudah-mudahan industri musik semakin maju, kemudian hak-hak musisi dan komposernya semakin adil, tak terzalimi, tiap lagu yang dinyanyikan penyanyi, komposernya dapat hak," kata Mokhamad Mahdum.
