- IG @cita_citata
VIVA Showbiz – Cita Citata kini tampak berbeda dengan pakaian lebih tertutup dan hijab. Bukan hanya dari penampilan tapi juga serta aliran musik yang jauh dari dangdut. Kini, kekasih Didi Mahardhikatak lagi menyanyi dangdut dan cenderung pada aliran musik pop sehingga membuat banyak orang bertanya-tanya akan keputusan tersebut. Benarkah berkaitan dengan sosok Didi Mahardhika?
Penyanyi bernama lengkap Cita Rahayu itu hadir dalam vlog milik Melaney Ricardo dan berbincang sekitar 30 menit lamanya. Perempuan 28 tahun itu berbicara lepas mengenai banyak hal, termasuk keputusannya pindah aliran musik ke pop.
"Moving ke (genre) pop request Mas D?" tanya Melaney Ricardo.
Cita Citata
- Instagram @cita_citata
"Enggak. Karena sebelum ketemu, sudah ada keinginan itu (pindah ke pop). Support banget (keputusan pindah)," kata Cita Citata.
Diakui penyanyi asal Bandung itu, keinginannya pindah ke aliran musik selain dangdut, dengan harapan dapat berguna untuk orang lain di sekitar. Sehingga aliran musik apapun itu, Cita Citata mengaku, tak akan memengaruhi selama bisa bermanfaat untuk orang banyak.
"Yang kita pikirin adalah bagaimana inginnya berguna untuk banyak orang. Aku juga mikirnya bahwa gak harus juga ikuti alur yang terjadi," bebernya.
Di sisi lain, Cita Citata pun mengaku tak lagi rindu dengan penampilannya saat dulu menjadi penyanyi dangdut. Terlebih saat ini, aliran pop yang menjadi tempatnya berlabuh bukan di bawah sebuah label melainkan seperti keluarga.
Cita Citata
- Instagram @cita_citata
"(Kangen dangdut?) Nope. Aku lebih kayak, kita di sini ada J-rocks, Garasi, ini bukan label. Ini salah satu movement untuk lebih kekeluargaaan," ujarnya.
Lebih dalam, Cita Citata menganggap bahwa penampilannya dulu cenderung untuk kebutuhan konten dan pendapatan orang lain di bawah naungan label. Dengan pindah aliran musik, Cita Cita merasa, bukan berarti melihat kariernya hancur melainkan membangun perjuangannya kembali.
"Cita Rahayu dan Cita Citata sudah jadi satu kesatuan. Gak bisa disalahin juga. Ketika klarifikasi, gak bisa ubah suatu keadaan juga. Ketika ditanya, 'kamu kan punya hak jawab'. Tapi kita juga punya hak asasi manusia. Ketika diperlihatkan suatu fitnah, kita punya hak. Hak aku adalah ya gak usah dijawab," kata Cita Citata.
