- VIVA/Isra Berlian
VIVA Showbiz – Musik rap menjadi salah satu jenis musik yang belum begitu terekspose lebih dalam seperti genre musik lainnya. Oleh karenanya, butuh semacam ruang untuk mengakomodir eksistensi para musisi yang lahir dari genre ini.
Hal ini coba dilakukan oleh Saykoji, rapper kenamaan Indonesia. Dia berinisiatif membuat ajang kolaborasi rap di media sosial bertajuk Kolaborabu. Rap challenge ini dimulai sejak tahun 2021. Scroll untuk informasi selengkapnya.
“Di sekitar tahun 2021 mulai banyak rap challenge ini format di mana orang lain di-challenge ngerap dengan musik rap yang ada. Dibanding lagu gue bikin musiknya, gue kasih sepotong dua buah kata ngerap tapi ngelanjutin yang udah gue bilang,” ungkap Saykoji dalam media gathering Kolaborasi Saykoji dan Kreator NINETEEN di TikTok di Menteng Jakarta Pusat, Selasa 27 September 2022.
Rapper Igor atau Saykoji berpose usai latihan
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kala itu Saykoji mendapat respons yang begitu bagus di mana challenge tersebut pertama kali dilakukannya di platform TikTok.
“Di video pertama sejuta playlist ya. Mau ikutan banyak. Yang tercetus kenapa gak buat official challenge di tengah pandemi bantu yang teman rap. Kalau bisa platform TikTok bisa diingat orang. Respons banyak, waktu itu hadiahnya dikasih topi satu-satu,” ujar dia.
Program tersebut kemudian berlanjut hingga sesi kelima. Pada sesi ini TikTok ikut mewadahi kolaborasi untuk programnya ini.
“Tiba-tiba gue dihubungin TikTok Kolaborabu itu salah tulis tapi gak bisa edit TikTok tapi pas. (Kolab bareng kamu tiap Rabu). Pertama kali buat spesial sama TikTok gue temuin 3 finalis utama akhirnya kita buat sesi challange buatin video tapi di live semua peserta di rumah masing-masing rap battle. Misalnya angkat barang sesuai apa yg dia liat jadi pure rap style atau komentar penonton,” ungkap Saykoji.
Sementara itu, pemenang dari Kolaborabu yakni Cevin Rembard juga mengungkap bagaimana dia akhirnya bisa memenangkan kompetisi ini. Cevin mengungkap dia sudah pernah mengikuti ajang Kolaborabu Part 1 namun kala itu dia belum bisa memenangkan kompetisi tersebut.
“Pas Part 1 belum lolos ikut lagi sampai Kolaborabu kelima. Ada pengumuman Bang Igor kolab bersama TikTok. Sebagai rapper muda pastinya liat ini kesempatan besar aku coba ikutan dapatIn kesempatan itu,” jelas Cevin.
Cevin Rembard dan Saykoji.
- VIVA/Isra Berlian
Pada proses penyisihan Cevin berhasil membuat terkesan Saykoji. Dia kemudian terus melaju hingga terpilih 3 finalis untuk beradu kemampuan.
“Setelah 3 terpilih di tahap semi final diuji freestyle. Ada 3 ronde pakai istilah TikTok seperti bestie amekadetu, freestyle barang yang ditunjuk lawan dan komentar netizen,” ujar dia.
Dalam proses itu dia kemudian berhasil mengesankan para juri dan berhasil masuk tahap final dan melakukan rap battle. Dimana di tahap final Saykoji mengirimkannya sebuah instrumental untuk dibuat menjadi lagu dalam waktu 24 jam.
“Buat lagu dalam waktu 24 jam sebelum kompetisi. Lagi itu kita langsung perform di live TikTok. Kita juga disuruh rap battle tadinya 3 ronde jadi 5 ronde. Setelah itu beberapa hari setelahnya diumumkan saya dipilih jadi pemenang,” ungkap Cevin.
Atas kemenangannya dalam ajang tersebut, Cevin berkesempatan mendapatkan hadiah berupa soundcard, dan berkesempatan berkolaborasi dengan Saykoji. Keduanya diketahui telah merilis lagu kolaborasi mereka berjudul KASIAPI yang mana musik video lagu tersebut direncanakan dirilis pada 30 September mendatang.
“Akhir bulan ini. Video sudah selesai masalah coloring. Waktu bikin musik tercetus Sound bukan musik hip-hop biasa setengah western. Makanya western,” ungkap Saykoji.
