- IG @arumands
VIVA Showbiz – Bagi sebagian orang, mengungkapkan perasaan tidak semudah yang terbayangkan. Ada beberapa prang yang sulit mengungkapkan perasaannya. Lidahnya seakan kelu saat harus mengutarakan apa yang dirsa. Hal in pula yang dirasakan oleh penyanyi, Aruma.
Solois yang baru saja bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia tersebut kadang merasa kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya secara langsung. Ia terbiasa melampiaskannya kedalam berbagai medium, diantaranya dalam bentuk ilustrasi dan juga karya lagu.
“Aku memang gak gampang curhat orangnya, biasanya aku menenangkan diri dengan menggambar, menulis, main piano, bermain gitar atau mendengarkan lagu. Ya, aku memang cukup terbiasa dengan musik dan menggambar untuk mood booster aku,” katanya dalam keterangan tertulis.
Pada dasarnya Aruma menyukai beragam format seni. Ia meneruskan sekolah di Institut Teknologi Bandung jurusan Desain Produk.
"Kalau desain produk itu kan pertimbangan akedemis yang ada value ekonomisnya, sedangkan kalau bermusik itu udah kayak kebutuhan self-release, dan bernyanyi itu menyenangkan! aku bisa membawa perasaan dan suasana yang sedang aku rasakan saat itu, dan bernyanyi bisa dilakukan di mana saja," katanya.
Dalam sisi bermusiknya, Aruma telah merilis single pertamanya yang bertajuk Spend The Night di tahun 2020. Kini Aruma sedang kembali mempersiapkan materi terbarunya. Hal ini terasa beriringan dengan membaiknya industri musik di Indonesia.
“Saat ini aku tuh mix feeling banget, nervous campur excited, yang pasti senang banget dapat kesempatan untuk gabung di Sony Music. Harapannya aku bisa belajar banyak tentang bagaimana berkreasi lebih baik lagi, makin percaya dirilah tentunya,” ujar Aruma.
"Sepertinya kondisi musik kita sudah makin kondusif, aku lihat belakangan ini banyak banget musisi dan rilisan baru yang seru, makanya aku merasa ini waktu yang tepat untuk mengeksplorasi ketertarikan aku di dunia musik," sambungnya.
Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya
Lagu Badut menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merugikan dirinya sendiri.
