- ist
VIVA Showbiz – Lagu sering kali memiliki kekuatan untuk menghubungkan kita dengan kenangan masa lalu dan membangkitkan rasa nostalgia. Saat kita mendengarkan lagu yang terkait dengan momen atau periode tertentu dalam hidup kita, hal itu dapat membawa kembali perasaan, emosi, dan ingatan yang terkait dengan waktu itu.
Ketika kita merasa nostalgia, kita bisa merasakan campuran perasaan yang kompleks seperti kebahagiaan, kesedihan, kerinduan, dan kehangatan. Kita bisa merindukan momen bahagia di masa lalu, teman-teman yang dulu pernah ada, tempat-tempat yang pernah kita kunjungi, atau bahkan rasa asyik saat menikmati hobi yang dulu kita geluti. Scroll lebih lanjut ya.
Banyak orang menggunakan lagu sebagai sarana untuk membangkitkan rasa nostalgia. Lagu-lagu yang pernah populer di masa lalu, misalnya, bisa menjadi jembatan untuk menghubungkan kita dengan masa lalu dan membuat kita merasa seperti kita kembali ke waktu itu.
Hal ini yang coba dikemas album Musikilas Hits Nostalgia. Album ini juga merupakan tribute untuk Pak Hadi Soenyoto, produser musik ternama yang banyak berkontribusi dalam industri musik Indonesia dari tahun 1990an.
"Kami ingin merayakan warisan musik dari Pak Hadi Soenyoto dengan menghadirkan album Musikilas Hits Nostalgia. Proses produksi album ini sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 3 minggu dari planning sampai jadi. Kami berharap, album ini bisa menjadi pengalaman musik yang tak terlupakan dan menginspirasi generasi muda di Indonesia," kata Bobby Anugrah, CEO HP Music yang juga Putra satu satunya dari Almarhum Hadi Soenyoto, saat jumpa pers baru-baru ini.
Album Musikilas Hits Nostalgia merupakan kompilasi dari beberapa master lama dari artis legendaris seperti Ita Purnamasari, Nicky Astria, Obbie Messakh, Broery Marantika, dan Dewi Yull. Album tersebut disambut dengan baik. Buktinya baru beberapa bulan dirilis, album tersebut sudah terjual ratusan ribu keping.
Dewi Yull
- VIVA.co.id/ Nuvola Gloria
"Kami senang bisa bekerja sama dengan KFC Indonesia dalam merilis album terbaru kami, Musikilas Hits Nostalgia. Sudah lebih dari 150 ribu keping album yang terjual di 3 bulan penjualan, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para penggemar. Penjualan terbesar terjadi pada bulan Desember 2022," ujar Bobby.
Hal ini disambut baik oleh pihak distributor. Ia melihat musik nostalgia itu juga bisa dinikmati kaum muda.
"Terkadang sangat mengesankan apabila bisa mengedukasi masyarakat dengan musik klasik Indonesia yang legendaris dan saya rasa Musikilas Hits Nostalgia adalah pilihan yang tepat. Dan saya sangat bangga lagu-lagu dalam album ini terdengar sangat fresh seperti saat mereka baru dirilis terbukti dengan pencapaian penjualan CD tertinggi di bulan pertamanya," kata Steve Lillywhite, CEO Jagonya Musik KFC Indonesia.
