Terjun ke Industri Musik, Nauf Belajar dari Ade Govinda Hingga DJ dari Amerika

Nauf
Sumber :
  • dok pri

VIVA Showbiz – Nama Mohammad Naufal Aryanto atau yang lebih dikenal dengan Nauf sempat mencuri perhatian pecinta musik. Nauf pernah membuat karya bersama DJ asal Amerika, DJ Pain 1.

Foto Kencan Beredar, Bright Vachirawit dan Nene Pornnapan Santer Digosipin Pacaran

Nauf pun menceritakan awal karier hingga akhirnya terjun ke industri musik hip-hop. Scroll lebih lanjut ya.

Keinginannya untuk terjun ke industri musik sudah ada dari dulu. Saat itu, Nauf terkendala akses dan lain sebagainya karena bukan tinggal di kota besar. 

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

"Dari semenjak dulu di sekolah sudah ngeband, aktif bermusik, dan sudah ingin buat lagu, tapi baru karena di daerah jadi agak sulit," ujar Nauf saat ditemui beberapa waktu yang lalu.

Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?

Hingga pada 2017, Nauf bertemu seseorang yang membawanya ke dunia hiburan. Ia kemudian mengenal dan mengambil ilmu dari Ade Govinda, Cakra Khan, dan banyak lainnya.

Sampai empat tahun kemudian, Nauf mulai percaya diri dan mengeluarkan karya pertamanya yang berjudul Andale. Ia bekerja sama dan diproduseri DJ Pain 1, produser musik asal Amerika yang pernah menggarap Ted Park & Jaypark, Russ, Wiz Khalifa, dan masih banyak lagi.

"Buat saya bermusik itu mengekspresikan diri, jadi saya buat musik sesuai emosi saya saat itu yang memang saya juga suka," kata Nauf.

"Jadi jika saya harus bermusik hanya untuk mengikuti pasar, saya pribadi merasa kurang pas. Karena musik itu wadah untuk menyalurkan emosi pribadi," sambungnya.

Ilustrasi Musik

Photo :
  • pixabay

Seiring berjalannya waktu, Nauf merasa musiknya yang agak asing di telinga bisa membawa keberkahan. Ia sudah mulai dikenal sebagai rapper setelah kembali merilis single bertajuk Best I Ever Had beberapa waktu lalu.

"Jujur saat ini hip-hop di Indonesia maupun dunia menurut saya sangat oversaturated dan overproduced. Jadi untuk muncul di permukaan saat ini cukup susah," katanya.

Kini dibantu dengan timnya, pria asal Malang itu tengah menyiapkan albumnya yang akan penuh genre lain. Ia mengaku ingin karyanya itu bisa dinikmati oleh semua kalangan.

"Di album yang saya siapkan untuk akhir tahun ini tidak seperti lagu yang saya rilis sebelumnya. Walaupun masih ada rap, tapi akan bercampur dengan nyanyian juga. Nuansanya bakal lebih kental dengan pop rock," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya