- ist
JAKARTA – Fenomena EDM (Electronic Dance Music) di Indonesia semakin menambah daftar panjangnya dengan kehadiran unit musik Hatchbackz. Grup ini yang berasal dari Jakarta, merilis single terbarunya yang berjudul Control pada 8 September 2023.
Lagu ini disambut hangat oleh para pendengar setia Hatchbackz dan dianggap sebagai perpaduan apik antara alat musik etnik Indonesia dengan genre EDM. Scroll lebih lanjut ya.
Hatchbackz adalah kolaborasi antara tiga musisi muda, yaitu Bretya Adhi (penulis/vokal), Ruci Tijar (DJ/produser), dan Satria Indra (DJ/produser). Mereka mengawali proyek ini pada tahun 2022 pasca pandemi COVID-19. Dalam pernyataan resminya, Hatchbackz mengungkapkan bahwa Control merupakan eksperimen yang membawa sesuatu yang baru dalam industri musik Tanah Air.
Single ini unik karena menampilkan fusi antara Moombahton, sub-genre dari Reggaeton, dengan instrumen dan sentuhan musik dari Timur Tengah dan Indonesia. Seperti single mereka sebelumnya, We Are, yang dirilis Juli 2023, Hatchbackz mempertahankan ciri khas mereka dengan menambahkan elemen-elemen tradisional.
"Setelah single kita yang pertama, kita ingin mencoba untuk membuat musik EDM yang dipadukan dengan dangdut tapi tidak menghilangkan ciri khas Hatchbackz yang selalu menggunakan instrumen tradisional Timur Tengah pada setiap lagu kami," ujar Bretya Adhi.
Mereka pun memanfaatkan alat musik etnik khas Indonesia seperti Serunai dari Nusa Tenggara Barat dan Suling dari Bali. Pemakaian instrumen-instrumen ini tidak hanya memberi nuansa lokal tapi juga menambah kedalaman emosional pada lagu. Control adalah sebuah lagu yang berbicara tentang bagaimana musik dapat mempengaruhi kita untuk mengikuti irama dan membiarkan setiap melodinya menggerakan tubuh kita.
Grup Musik Hatchbackz
- ist
Single kedua Hatchbackz, Control, kini sudah bisa diakses melalui berbagai platform musik digital. Grup ini juga telah merilis video lirik yang dapat disaksikan di saluran YouTube resmi mereka, mulai 20 September 2023.
Pasca peluncuran single ini, Hatchbackz berencana untuk terus mengembangkan musik mereka, memanfaatkan potensi dari alat musik tradisional Indonesia, dan menciptakan karya-karya yang inovatif serta berdampak. Single Control diharapkan menjadi batu loncatan untuk keberhasilan lebih besar di masa depan.
