- YouTube Ndhank Stinky Official
Jakarta – Beberapa waktu lalu Ndhank Surahman Hartono sempat melayangkan somasi kepada penyanyi sekaligus pelawak Andre Taulany dan band Stinky. Ia melarang Andre untuk membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Mungkinkah dalam setiap acara Stinky.
Namun, baru-baru ini Ndhank mengumumkan permohonan maaf atas kegaduhan yang telah terjadi dalam kasus tersebut. Ndhank mengaku pada awalnya ia melayangkan somasi tersebut dengan niat ingin berbicara dengan Andre dan Stinky secara baik-baik soal hak cipta lagu.
"Halo, pemirsa di seluruh Indonesia, saya Ndhank Surahman Suhartono saat ini saya mau menyampaikan klarifikasi dan permintaan permohonan maaf kepada seluruh pemirsa di Indonesia atas langkah yang saya lakukan, yaitu langkah dalam somasi kedua bersama kuasa hukum saya saudara Firdaus,” ucapnya dalam sebuah video di Instagram pribadinya.
Kisah Spiritual Ndhank Gitaris STINKY
- YouTube Ndhank Stinky Official
"Dari awal saya membuat video pelarangan atau somasi tersebut adalah bertujuan untuk dapat bermediasi dan duduk bersama dengan Andre Taulany dan teman-teman Stinky untuk membahas secara profesional terkait direct license untuk lagu-lagu saya," sambungnya.
Ndhank menyebut bahwa kasus tersebut tidak sesuai harapan dirinya karena somasi tersebut malah semakin memanas. Ndhank pun akhirnya memutuskan untuk mencabut kuasanya terhadap Firdaus Oibowo sebagai pengacaranya dalam kasus tersebut.
"Karena itu saya segera menyadari bukan seperti ini yang saya mau dan saya harapkan. Karena sebagai manusia biasa saya tak luput dari kesalahan. Dan saya segera menemui saudara Firdaus dan sudah berbicara baik-baik dan saya sudah mencabut surat kuasa saya dari saudara Firdaus, sehingga saudara Firdaus sudah tidak lagi menjadi kuasa hukum saya," jelasnya.
Andre Taulany
- VIVA/Rizkya Fajarani Bahar
Lebih lanjut, Ndhank mengakui bahwa tindakannya itu telah menimbulkan kehebohan di dunia maya sehingga menyatakan permintaan maaf. Ia juga menyinggung bahwa dalam kasus ini Ndhank hanya ingin berdiskusi dengan Andre Taulany atas hak cipta lagu-lagunya.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemirsa di Indonesia atas kegaduhan yang terjadi akibat somasi dua. Namun, seperti yang saya jelaskan di atas dari awal tujuan saya adalah agar dapat bermediasi Andre Taulany dan teman-teman Stinky terkait direct license untuk karya-karya saya," tutur Ndhank.
"Saya juga menyampaikan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman Aksi, asosiasi komposer seluruh Indonesia di mana saya sempat menemui teman-teman Aksi dan teman-teman Aksi telah memberikan saya saran dan cara yang sangat baik dan teratur," pungkasnya.
