Efek Rumah Kaca, Last Child, sampai For Revenge Siap Meriahkan SoundbLAst 2025 Solo

VIVA – Industri musik Indonesia kembali mendapat suntikan semangat baru lewat kehadiran SoundbLAst 2025, sebuah festival musik yang diprakarsai oleh BOLD MUSIC. Festival ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan sebuah pengalaman imersif yang menggabungkan elemen visual, interaksi, dan pertunjukan spektakuler yang dirancang untuk membangkitkan semangat generasi muda yang berani, mandiri, dan haus akan pengalaman yang tak terlupakan.

Mengusung konsep yang unik dan penuh inovasi, SoundbLAst 2025 akan digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar (Solo), sebuah lokasi ikonik di Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juni 2025. Festival ini menjadi wujud konsistensi BOLD MUSIC dalam menghadirkan karya kreatif dari para musisi tanah air dan menciptakan ruang berekspresi yang menyatukan penikmat musik dari berbagai kalangan.

Tidak hanya menampilkan konser musik, SoundbLAst 2025 hadir sebagai festival multi-dimensi yang mengedepankan tiga pilar utama: crowd experience, venue experience, dan performance experience. Dengan desain visual bertema, area permainan interaktif, hingga pertunjukan panggung yang melibatkan partisipasi langsung dari penonton, pengunjung akan diajak dalam perjalanan emosional dan sensorik yang menggugah dan mendalam.

“SoundbLAst 2025 akan menjadi festival musik yang tidak hanya layak untuk disaksikan, tapi juga untuk diceritakan. Kami berharap festival ini bisa menjadi ajang musik terbesar dan paling dinantikan oleh masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Solo,” ujar Aqmarina Septiana, Strategic Director Growth Creative House.

Senada dengan itu, Christian Setiawan dari Bold Music menyampaikan bahwa penyelenggaraan SoundbLAst di luar Jakarta merupakan bagian dari misi mereka untuk memperluas akses terhadap festival musik berkualitas ke berbagai kota besar di Indonesia.

“SoundbLAst adalah bukti nyata komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman musik yang merata, sehingga para pecinta musik di kota-kota lain juga dapat merasakan kemeriahan yang sama,” jelasnya. 

Deretan musisi lokal dan nasional akan meramaikan panggung SoundbLAst 2025 Solo. Penonton akan disuguhkan performa dari KaraoKomedi, MCPR, Threesixty, Good Morning Everyone, DNA x Nikojunius, Bukan WG, Efek Rumah Kaca, Last Child, dan For Revenge. Selain itu, sentuhan komedi segar dari Stand Up Comedy juga akan hadir sebagai bagian dari hiburan festival, menciptakan suasana tawa yang menyegarkan sebelum penonton kembali ke gegap gempita konser utama.

Yang membuat festival ini semakin menarik adalah penggunaan twin stage, dua panggung yang beroperasi secara bergantian untuk memaksimalkan pengalaman pengunjung tanpa jeda. Penggunaan konsep ini diharapkan dapat memberikan dinamika baru dalam menikmati festival musik.

Tiket SoundbLAst 2025 – Solo tersedia secara online melalui akun Instagram resmi di @soundblastfestival, serta platform digital. Bagi yang lebih suka membeli secara langsung, tiket juga dijual di beberapa kafe ternama seperti Namdwa Headquarters, Makan Daging, Eden.SOC, Cold n Brew, Mizu, dan AM\&CO. Pintu masuk acara (open gate) akan dibuka mulai pukul 13.00 WIB.

Tidak hanya menikmati penampilan musisi favorit, pengunjung juga bisa mengikuti berbagai aktivitas menarik di booth Live Bold, seperti mobile photo booth, permainan Spin Blast, dan menikmati sajian menyegarkan di Bold Bar.

Sebagai penutup, Gianluigi Christoikov, CEO Growth Creative House, menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme warga Solo.

“Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh penikmat musik di Solo atas antusiasme luar biasa yang telah kalian tunjukkan. Musik mampu menyatukan semangat dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Mari terus kobarkan semangat ini dan bersama-sama mewujudkan ledakan festival musik yang lebih besar lagi. Karena musik adalah milik semua, dan bersama kalian, setiap kota bisa menjadi panggung yang luar biasa. Sampai jumpa di kota Solo. Tetap nyalakan musik, terus hidupkan semangat!”

Halaman Selanjutnya

Yang membuat festival ini semakin menarik adalah penggunaan twin stage, dua panggung yang beroperasi secara bergantian untuk memaksimalkan pengalaman pengunjung tanpa jeda. Penggunaan konsep ini diharapkan dapat memberikan dinamika baru dalam menikmati festival musik.