- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA.co.id – Mantan penyanyi cilik Chicha Koeswoyo mengisahkan sepenggal cerita ketika masih menjalani karier sebagai penyanyi cilik beberapa dekade silam.
Dituturkannya, sang ayah yakni Nomo Koeswoyo yang juga merupakan personel dari Koes Bersaudara, sempat diboikot oleh sejumlah pihak, karena dianggap telah mengeksploitasi putri sulungnya yang dipekerjakan sebagai artis cilik kala itu.
"Jadi dulu sampai ada yang boikot papah, karena dituduh mengeksploitasi anaknya sendiri. Padahal aku dulu juga fun-fun aja jadi penyanyi cilik. Enggak ada istilah dipaksa atau apa pun lah," ujar Chicha Koeswoyo saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 27 Juli 2017.
Chicha mengisahkan, betapa almarhum ayahnya itu merupakan sosok yang sangat mendukung segala minat dan bakat putra-putrinya, termasuk ketika tahu bahwa putri sulungnya itu memiliki bakat menyanyi yang harus diarahkan dan dikembangkan.
Bahkan, sang ayah pun tak segan-segan membuat sejumlah lagu anak-anak untuk dinyanyikan Chicha, yang akhirnya sempat menjadi hit dalam kariernya sebagai penyanyi cilik puluhan tahun silam.
"Waktu zaman saya dulu, lagu-lagu saya itu diciptakan sama papah. Kalau dilihat yah, semua lagu itu dibuat dari kesehariannya aku sendiri. Misalkan saat bermain bersama Helli (anjing piaraan keluarga), terus pagi-pagi siram tanaman, itu juga sampai dibuatkan lagu sama papah. Jadi enggak jauh dari kehidupan sehari-hari temanya," kata Chicha.
Oleh karenanya, Chicha mengaku sempat heran kala itu, saat tahu bahwa ada sejumlah pihak yang menuding ayahnya sengaja mengeksploitasi bakat menyanyinya sehingga dia semakin tenar sebagai penyanyi cilik.
"Jadi santai sih, menyanyi itu ya harus fun. Bahkan kalau dulu sudah masuk waktu latihan nyanyi sama papa tapi akunya masih mau main, ya dibiarin aja dulu sampai mainnya selesai. Jadi nyanyi itu bukan untuk terpaksa dan dibentuk terlebih dahulu. Ya karena aku memang senang ngerjainnya dan happy banget," ujarnya.
