- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Banyaknya artis instan yang muncul dari sejumlah platform media seperti YouTube, Instagram dan media sosial lainnya, bukanlah merupakan ancaman bagi artis sekaligus presenter Indra Bekti.
Berbeda dengan artis yang meniti karier di dunia pertelevisian dimana mereka harus berjuang dari bawah, Bekti menilai jika masih banyak hal yang harus dihadapi dan dipelajari oleh artis-artis sosmed tersebut untuk bisa terus eksis.
"Bukan ancaman, itu malah jadi suatu pemicu buat kita untuk terus berkarya. Kita kan sudah punya tempat di dunia hiburan, nah yang baru-baru ini karena mereka instan enggak berjuang dari bawah kayak kita, ikut-ikut casting dan segala macam. Itu dengan seleksi alam ya sudah, mereka akan terkenal di situ-situ saja. Maksudnya ya di dunia maya itu saja," kata Indra Bekti kepada VIVA.co.id, Selasa 1 Agustus 2017.
Bekti menilai, masih banyak hal yang harus dipelajari dari para artis sosmed itu jika ingin eksis dan bertahan di dunia entertainment. Sebab, selain bakat yang dimiliki, siapapun yang mencari nafkah di dunia hiburan menurut Bekti tetap harus memiliki profesionalitas dan perilaku yang baik.
"Aku sih menghargai upaya mereka, karena rejeki juga sudah ada masing-masing kan ya. Tapi ya gitu, seleksi alam. Siapa nih yang benar-benar bisa profesional, jaga attitude, dan segala macam,"ujar Bekti.
Dia menjelaskan, bertahan di industri hiburan itu sama sekali tidak mudah karena harus selalu menjunjung tinggi profesionalisme.
Apalagi, para artis instan dari sosmed itu menurutnya juga harus belajar banyak tentang pola produksi, yang sudah umum dilakukan di industri hiburan dan tentunya sangat berbeda dengan pola produksi ala YouTube.
Sebab, Bekti mengaku sering mendengar cerita-cerita di kalangan sesama artis, tentang sejumlah masalah dari para artis instan tersebut yang sebagiannya memiliki masalah 'attitude problem' saat bekerjasama dengan banyak pihak.
"Tinggal bagaimana mereka menjaga profesionalisme, rasa toleransi, tanggung jawab, dan respek. Karena mungkin sebagian dari mereka merasa 'wah gue udah tenar nih', jadi ada yang star-syndrome. Intinya, elo enggak akan bisa bertahan di dunia hiburan kalau attitude-nya enggak ada," ujarnya.
