- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Musikus dan anggota DPR-RI Komisi X, Anang Hermansyah, intens menyuarakan kondisi-kondisi memprihatinkan di ranah ekonomi kreatif, khususnya musik. Hal itu, terutama berkaitan dengan pembajakan karya orisinil hingga hak cipta.
Mulai dari Glodok, Jakarta Barat. Anang menggambarkan bahwa tempat tersebut marak dihiasi oleh rilisan musik bajakan.
Bertumpu pada pemimpin baru, yakni Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Anang punya keinginan tersendiri. Ia berharap, agar keberadaan Glodok menjadi salah satu perhatian sang kepala daerah.
"Saya berharap, Glodok sebagai etalase pembajakan di Jakarta, dapat ditindaklanjuti oleh Pak Anies Baswedan," ujarnya, saat dihubungi via telepon pada Senin 16 Oktober 2017.
Selain Glodok, persoalan seperti hak cipta juga disebutkan oleh Anang. Menurutnya, bila aturan ini dapat dibenahi, ketertiban dalam ranah ekonomi kreatif bakal tercipta dengan sendirinya.
Bagi mantan personel grup musik Kidnap tersebut, penegakan hak karya intelektual sangat penting dilakukan. Jika tidak, akan berimbas pada laju pertumbuhan ekonomi kreatif di DKI Jakarta.
"Akan menjadi aneh, kalau enggak dijalankan di Jakarta. Malu kan kita," tutur Anang. (asp)