Intip Bocoran Video Klip Via Vallen Kabeh Sedulur

Proses pembuatan video klip Via Vallen.
Sumber :
  • VIVA/ Noto

VIVA – Sekelompok anak muda berkumpul di Taman Bungkul Surabaya, Sabtu pagi, 20 Januari 2018. Bukan untuk liburan berakhir pekan, namun sedang menggarap video klip mengiringi lagu Kabeh Sedulur yang dinyanyikan pedangdut kenamaan Via Vallen.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor

Berulang kali penggalan lirik lagu Via Vallen yang diusung pasangan Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, (Gus Ipul - Mbak Puti) diputar keras di Taman Kota terbaik se-Asia ini.

"Iki jaman milenial Dudu colonial. Kabeh wis digital sing meleng bakal tertinggal. Adu domba dilawan dengan adu karya. Walau enggak sama kita maju sama-sama," demikian liriknya.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Lirik lagu itu diiringi aksi para skateboarder, dancer, dan aktivitas lainnya. Di antara mereka, ada sosok yang tak asing lagi bagi para millennial, yakni Ketua Umum Komunitas Banteng Muda, Banyu Biru Djarot. Putra dari Eros Djarot itu turut jadi salah satu pemeran di video klip.

“Hari ini kami bergabung dengan seluruh warna, ada skater, ada yang jago ngedance, ada aktivis dan relawan muda, kami bersama-sama sedang membuat bentuk kampanye kreatif,” ujar Banyu.  

Rumah Digruduk Warga, Via Vallen Tetap Santai Update Sosmed Tentang Kehamilan

Pria yang sempat dikabarkan menjalin kasih dengan artis Rianti Cartwright itu mengaku hanya spontanitas terlibat dalam pembuatan video klip lagu Via Vallen yang bakal menjadi senjata kampanye Pilkada Jatim.

“Para relawan lagi ramai-ramai bikin karya, saya sengaja datang untuk lihat-lihat saja awalnya. Tapi Ketika diminta jadi cameo, saya langsung jawab iya, karena ini untuk Gus Ipul dan Mbak Puti, dan saya punya keyakinan tinggi terhadap mereka,” ujarnya.

Bagi Banyu, sudah saatnya anak muda dan para generasi millennial membangun kesadaran politiknya. “Kesadaran berpolitik itu memang harus dibangun, karena itu yang akan membuat sejarah berjalan ke mana. Perekonomian akan seperti apa, keadaan sosial akan seperti apa pendidikan akan seperti apa. Semoga ini jadi karya yang membawa kebaikan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya