Series Layangan Putus Cetak Kesuksesan, Sutradara Angkat Bicara

Layangan Putus
Sumber :
  • Dokumentasi WeTv

VIVA – Series Layangan Putus saat ini tengah viral di media sosial. Series tersebut berhasil mencuri perhatian banyak warganet karena menyuguhkan cerita menarik tentang drama kehidupan suami istri yang diguncang oleh hadirnya seorang pelakor.

Video Han So Hee-Ryu Jun Yeol Kencan di Hawaii Terungkap, Kisah Cintanya Bak Serial Layangan Putus

Series tersebut dibintangi oleh Reza Rahadian dan Putri Marino yang berperan sebagai pasangan suami istri bernama Aris dan Kinan. Sementara itu, Anya Geraldine berperan sebagai seorang pelakor bernama Lydia Danira.

Beberapa potongan adegan dalam series Layangan Putus viral di media sosial, salah satunya adalah adegan ‘It’s My Dream’ yang dilakoni oleh Putri Marino dan Reza Rahadian. Akting Putri dan Reza layak diacungi jempol saat memerankan adegan tersebut.

Selamat! Xu Kai dan Zhao Lusi Raih Penghargaan Bergengsi di Tencent Video All Star Night 2023

Salah satu sosok penting dalam series tersebut akhirnya angkat bicara. Dia adalah sang sutradra, Benni Setiawan. Kepada awak media, Benni merasa sangat bangga karena series Layangan Putus disambut baik oleh masyarakat.

“Maksudnya di luar dugaan kita semua, terus memang mungkin karena ada masyarakat secara organik, maksudnya bukan kita design memang viral tranding yang dialognya semua gitu, tentunya membuat kita bangga sebagai kru film maker pemain semua,” kata Benni Setiawan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 18 Januari 2022.

Gantikan Putri Marino Perankan Kinan di Layangan Putus, Raihaanun Sempat Terbebani?

Menurut Benni, series dengan tema perselingkuh bukanlah hal yang baru dan sudah banyak di Indonesia. Namun, series Layangan Putus memiliki kekuatan tersendiri khususnya dalam hal penokohan.

“Bukan tema baru ya, sudah banyak sekali tema perselingkuhan dibuat di sinetron series juga, film ada, tapi mungkin karena tokoh yang kita ciptakan agak berbeda ya, maksudnya kita gak memperlihatkan tokoh wanita yang kalau, wanita yang kuat, kaya Kinan tersakiti tapi memilih elegan gitu, bukan yang labrak nangis-nangis, mungkin itu yang menginspirasi wanita-wanita tokoh Kinan jadi idola,” kata Benni.

“Aris juga jahatnya tokoh antagonis tapi dia lebih seperti manifulatif bukan tokoh yang kasar marah-marah sama istri, jadi saya rasa keberhasilan ini karena karakter yang memerankannya luar biasa, sampai emosi kepenonton, kita kerjakan di saat itu readingnya lumayan,” kata Benni menambahkan.

--

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya