Angkat Kisah Inspiratif, Mini Series 'Sang Soerya' Siap Tayang Desember 2022

Press conference mini series Sang Soerya
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – Setelah sempat mati suri akibat pandemi, dunia perfilman Tanah Air akan semakin menggeliat. Buktinya, banyak film yang sudah bisa dinikmati masyarakat, baik melalui bioskop ataupun streaming.

Penampilan Terkini Pemeran Sun Go Kong di Serial Populer 1990-an Kera Sakti

Kali ini, ada film terbaru yang siap meramaikan industri hiburan di Indonesia. Adalah Sang Soerya, merupakan sebuah mini series yang terinspirasi dari kisah sukses pengusaha Indonesia dalam membangun kerajaan bisnis dengan diversifikasi bidang usaha terbanyak.

Diawali dengan asal-usul cerita perjalanan migrasi leluhur tokoh utama dari tanah China hingga ke Indonesia, proses adaptasi setiba di Indonesia, hingga perjalanan hidup tokoh utama mendaki tangga kesuksesan dengan segala tantangannya.

Kumpulan Tontonan Film dam Serial Seru di Disney+ Hotstar untuk Temani Mudikmu!

Sesuai rencana, mini series yang mengisahkan kehidupan pengusaha sukses William Soeryadjaya (bos Astra) tersebut akan tayang pada Desember 2022. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini

Press conference mini series Sang Soerya

Photo :
  • ist
HBO Rilis Trailer Terbaru Serial Spionase The Sympathizer, Robert Downey Jr Jadi Sosok Antagonis

Peter F Gontha mengatakan, mini series yang akan ditayangkan tersebut mengangkat kisah orang sukses sekelas William Soeryadjaya, dimana banyak orang di Indonesia yang belum tahu kiprahnya.

Padahal, banyak produk berupa kendaraan yang dipakai sehari-hari oleh masyarakat di Indonesia, namun dari mana asal usul kendaraan itu, justru tidak tahu.

"Karena itulah, kami perlu mengangkat seorang pengusaha sukses yang bernama William Soeryadjaya melalui mini series, supaya jadi inspirasi masyarakat. Kami ingin memberikan tontonan yang mendidik," kata Peter F Gontha.

"Kalau melihat tayangan sinetron di Indonesia, kebanyakan seputar rumah sakit, adegan menangis, selingkuh. Itu-itu saja yang ditampilkan. Nah, saat ini perlu ada film atau mini series yang sifatnya mendidik, itu ada di Sang Soerya," tambah Peter.

Mini series Sang Soerya akan dibagi menjadi 10 season. Masing-masing season nanti, lanjut dia  terdiri dari 12 episode dengan tema yang berbeda.

Menurut Peter, pada season perdana, menceritakan tentang warga China yang melakukan perantauan ke sejumlah negara, salah satunya Indonesia. Musim perdana dari serial Sang Soerya berlatar belakang kehidupan sebuah desa di China pada abad ke-19.

Dengan menaiki kapal, terombang-ambing di laut lepas, mereka akhirnya selamat sampai di Cirebon, dan juga Majalengka.

Ini adalah generasi pertama warga Tionghoa yang merantau di Indonesia. Mereka bekerja sebagai buruh di perkebunan kopi, karet, sawit, ada juga di pertambangan.

Setelah turun temurun, generasi kedua warga Tionghoa tak lagi jadi buruh, tapi buka usaha pengangkutan hasil perkebunan.

Dan generasi ketiga sekarang yang sudah menjadi warga negara Indonesia juga, banyak yang telah sukses.

William Soeryadjaya, salah satu contoh pengusaha sukses berkat perusahaannya yang telah menggurita, yaitu PT Astra Internasional.

"Kita punya cerita yang luar biasa, tentang sebuah perjuangan orang-orang dulu yang berusaha mulai dari awal, lalu menjadi orang sukses. Kami ingin memberikan pelajaran-pelajaran yang berharga seperti ini melalui karya film," terang Peter.

Terkait proses riset untuk mengangkat kisah ini, kru membutuhkan waktu enam bulan.

"Jadi kita punya biografi dari William Soeryadjaya. Dalam serial ini banyak drama yang kita karang. Tapi, inti ceritanya tetap masih ada di sini. Beberapa mungkin didramatisir," imbuhnya.

Untuk mendanai pembuatan mini series tersebut, akan diambilkan dari hasil penjualan NFT (Non-Fungible Token) melalui platform Trinvi. Terdapat 10.062 yang dijual dan sampai kini sudah mencapai 30 persen penjualannya.

Mengenai apakah mini series akan ditayangkan di bioskop, pihaknya masih akan melihat perkembangan ke depan. "Kalau di bioskop, layar lebar dari 120 episode bisa dijadikan dua jam. Tapi nanti lihat dulu perkembangannya," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya