- istimewa
VIVA – Senin 18 Desember 2017 kemarin, Iflix mulai menayangkan original series pertamanya, Magic Hour: The Series. Serial yang diproduksi oleh Screenplay Films tersebut adalah sekuel dari film box office Indonesia berjudul sama di 2015.
Serial ini menceritakan tiga bulan, setelah kematian Dimas (Dimas Anggara), kekasihnya yang ditinggalkan, Raina (Michelle Ziudith) memulai hubungan baru dengan Rangga, saudara kembar identik Dimas. Dari Jakarta hingga New York, Magic Hour: The Series menguji kesetiaan cinta Raina dan Rangga yang menjalani hubungan jarak jauh
Bahkan, pada tengah malam di awal penayangannya, server iflix sempat mengalami crash karena tingginya antusias penonton.
“Wah aku sempet panik tuh bisa crash. Besok paginya, baru dikabarin sama tim iflix kalau server down karena terlalu banyak penontonnya. Oh my God, aku sampai bingung harus senang atau takut enggak tayang hari itu,” terang Michelle Ziudith kepada VIVA di kantor iflix, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 19 Desember 2017.
Michelle juga membeberkan tiga alasan kenapa serial Magic Hour ini patut untuk ditonton. “Pertama dari segi ceritanya sendiri tidak linear tapi sangat kompleks dan sangat dekat dengan masyarakat. Karena relate ke kehidupan kita. Penonton bakal mikir gue pernah rasain juga,” terangnya dengan semangat.
Sebagai serial pertama di Indonesia dengan format penggarapan selayaknya film, Magic Hour sangat layak untuk ditonton. “Kedua kita punya setting New York, belum ada syuting series di New York loh yang made in Indonesia. Ini Rangga dan Raina totalitas berangkat ke New York dan melanjutkan kisah cinta mereka di sana,” sambungnya.
Selain itu, iflix juga sangat berusaha memberikan yang terbaik untuk serial pertama mereka ini agar penonton tidak kecewa. “Yang ketiga, karena ini adalah series eksklusif pertamanya iflix jadi iflix bikin Magic Hour sangat special karena effortnya besar,” ujar aktris berusia 22 tahun tersebut.
Sinopsis Satu Amin Dua Iman, Dilema Nikita Willy Saat Jadi Dokter
Series ini dibintangi oleh Nikita Willy, Aditya Zoni, Dimas Anggara, dan yang lainnya. Series Satu Amin Dua Iman berjumlah delapan
