- VIVA.co.id/Isra Berlian
VIVA – Sabtu pagi, 6 Oktober 2018 pukul 08.34 WIB, jenazah aktor senior Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau Rudy Wowor dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon Jakarta Timur.
Michael Wowor turut mengeluarkan jenazah ayahnya dari keranda untuk dipindah ke liang lahat. Dengan mata berkaca-kaca, ia tampak berusaha tegar ditinggal untuk selamanya.
Setelah jenazah dikebumikan, pria berkacamata itu mengazankan jenazah. Saat azan dikumandangkan Michael, seluruh anggota keluarga terdiam.
Seorang perempuan berparas bule tampak tersedu dan sesekali menyapu air matanya dengan menggunakan selembar tisu.
Usai diazankan, para penggali kuburan lalu menutup jenazah Rudy Wowor dengan tanah. Proses pemakaman dilanjut dengan pembacaan doa oleh seorang ustaz.
Sebagai diketahui, Rudy Wowor mengembuskan napas terakhir pada Jumat, 5 Oktober pukul 07.30 WIB. Almarhum meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker prostat. Ia sempat menjalani pengobatan di Penang, Malaysia, sebelum akhirnya meninggal dunia. (ase)
Keinginan Terakhir Rudy Wowor Sebelum Meninggal
Sang anak ungkap keinginan terakhir Rudy Wowor.
