Jodoh Wasiat Bapak, Perseteruan Tukang Gali Kubur

Jodoh Wasiat Bapak.
Sumber :
  • ANTV

VIVA – Dalam Jodoh Wasiat Bapak episode 502, dikisahkan Jamal (30 tahun) sedang berdebar-debar. Sebentar lagi sang istri, Nunung (30 tahun) akan melahirkan. Kandungannya sudah besar dan dipastikan akan bersalin dalam waktu yang tidak lama lagi. Tapi Jamal dilanda masalah karena uang untuk persalinan istrinya masih belum cukup. Maklum, penghasilannya sebagai tukang gali makam tidaklah selalu cukup untuk hidup sehari-hari.

Meriahnya Malam Puncak HUT ANTV, Ayu Ting Ting Ketemu Boy William Hingga Dewi Perssik Dilamar

Untungnya, dia mendapat pekerjaan dadakan yang gajinya lumayan besar. Bersama Cipto (25 tahun), Jamal diperintahkan untuk merenovasi makam nenek Bopak yang rusak dan tidak terawat. Jamal senang sekali, istrinya bisa melahirkan dengan nyaman karena semua biayanya sudah terpenuhi.

Ternyata ketika Jamal hendak mengambil gaji, uangnya ada di tangan Cipto. Bopak memberikan seluruh uangnya kepada Cipto. Salam paham terjadi. Jamal menyangka uangnya dibawa kabur oleh Cipto. Padahal Cipto hanya meminjam uang itu untuk biaya operasi ibunya yang ada di kampung.

Sibuk Urus Anaknya yang Baru Lahir, Denny Caknan Akhirnya Tampil On Air

Jamal menagih uangnya, namun keduanya malah bertengkar. Mereka ribut hingga Cipto terjatuh dan kepalanya terbentur bagian ujung makam. Cipto pun tewas. Jamal pun bingung.

Di saat yang sama, seorang dukun sakti bernama Dukun Tarmin baru saja meninggal. Jamal meletakkan mayat Cipto di atas makamnya. Di hadapan warga, dia menciptakan desas-desus bahwa kematian Cipto karena jadi tumbal matinya Dukun Tarmin. Kampung Kucrit seketika heboh.

Kolaborasi HUT ANTV ke-31: Ayu Ting Ting-Bilqis, Happy Asmara-Denny Caknan, Putri Ariani-Alan Walker

Adam tidak percaya jika Cipto mati gara-gara jadi tumbal. Dia yakin ada kejadian lain yang membuat Cipto meninggal dunia. Namun, tak ada bukti dan saksi. Adam pun bingung mencari penyebabnya. Ia mencoba bertanya kepada Jamal, orang yang pertama kali menemukan mayat Cipto, tapi Jamal mengaku tidak tahu apa-apa.

Di sisi lain, Juminten ngambek karena Daus bisa menikahi dirinya karena pelet. Padahal ini celetukan Bisma dan Emil yang sedang bercanda dengan Daus. Untungnya Daus  memberikan bukti kalau dia benar-benar cinta dan tidak pakai apa-apa ketika mendapatkan Juminten.

Seolah tidak pernah terjadi apa-apa, Jamal tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, dia agak terganggu karena arwah Cipto kerap kali muncul dan mengganggunya. Nunung yang sedang hamil pun beberapa kali melihat penampakan arwah Cipto.

Perbuatan busuk Jamal akhirnya ketahuan juga. Salah seorang tukang gali kubur lain ternyata melihat aksi Jamal yang sedang menghabisi Cipto. Adam dan Ustad Syakieb hendak mendatangi Jamal. Tapi di saat yang sama, Jamal kena teror arwah Cipto. Kepala Jamal tergantung di jemuran baju. Jamal mati meninggalkan istrinya yang sedang hamil.

Ketika dikubur, jenazah Jamal dapat azab. Liang lahatnya bergerak dan menggencet jenazah Jamal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya