Oh Mama Oh Papa, Suami Diam-diam Nikahi Pembantu

Oh Mama oh Papa ANTV.
Sumber :
  • Instagram ANTV

VIVA – Tayangan Oh Mama Oh Papa yang tayang di ANTV, Sabtu, 24 Maret 2018, mengisahkan kebahagiaan dan rasa syukur dirasakan oleh Alya dan Doni ketika mereka mengetahui bahwa setelah sekian lama pernikahan mereka, akhirnya Alya hamil.

Sambut Akhir Tahun, ANTV Hadirkan 4 program Baru

Tapi di sisi lain mereka juga sedih ketika dokter menyampaikan kalau Alya memiliki penyakit jantung. Kehamilan Alya sangat berisiko dan bisa berujung kematian. Karena rasa khawatir yang besar Doni meminta Alya untuk tidak melanjutkan kehamilan. Alya menolak mentah-mentah permintaan Doni.

Dia sudah lama menunggu kehadiran seorang anak, dan ia tidak mau menyingkirkannya. Ia rela mempertaruhkan nyawanya demi bayi yang ada di dalam kandungannya. Akhirnya sebagai jalan keluar, Alya dan Doni sepakat memperkerjakan Asisten Rumah Tangga untuk membantu Alya di rumah.

Oh Mama Oh Papa, Aku Dipaksa Menikah dengan Suami Sahabatku

Kedua pasangan itu mendatangi Bik Ratih, seorang ART yang dahulu pernah bekerja di rumah Alya. Alya dan Doni sangat berharap bahwa Bik Ratih bisa kembali bekerja untuk mereka. Tapi sayangnya Bik Ratih menolak karena sekarang ia sakit-sakitan.

Bersamaan dengan itu, Wulan anak Bu Ratih yang akan lulus SMA menawarkan dirinya untuk bekerja di sana dengan alasan mau membantu mencari uang tambahan untuk ibunya berobat. 

Oh Mama Oh Papa, Demi Ayah Aku Jadi Pemain Bola

Awalnya Ratih enggan dan ragu-ragu mengizinkan Wulan, karena Ratih tahu persis watak dan kelakuan anaknya. Ratih takut Wulan akan membuat masalah nantinya. Tapi Wulan memaksa karena ia sudah libur sekolah dan tinggal menunggu kabar kelulusannya. Akhirnya Doni dan Alya setuju untuk memperkerjakan Wulan sebagai Asisten Rumah tangga mereka

Kekhawatiran Ratih ternyata beralasan. Di balik mulut manis dan tingkah laku yang sopan, Wulan punya niat jahat. Gadis belia itu mau bekerja di Rumah Alya karena ia tertarik pada Doni. Ia yakin dapat memperalat Doni dan menjadikannya orang kaya. 

Wulan mulai gencar melakukan rencananya untuk menggoda Doni. Wulan pun tidak segan-segan membuat rencana untuk melenyapkan Alya. Hingga suatu saat Alya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Wulan mengambil kesempatan itu untuk merayu Doni. Karena iman Doni lemah, akhirnya Doni jatuh ke pelukan Wulan.  Doni yang jatuh cinta dengan Wulan memberikan banyak hadiah, perhiasan dan juga uang yang banyak untuk Wulan.

Wulan dan Doni menjalin hubungan asmara secara diam-diam.  Alya pun curiga ketika dirinya meminta Doni untuk memulangkan Wulan kembali ke kampung, Doni selalu menolak dengan alasan Alya cuma cemburu buta. Wulan dan Doni pun bersandiwara dibelakangg Alya. Hingga suatu hari Wulan mengundurkan diri jadi ART dan pulang ke kampung.

Ternyata semua itu sudah direncanakan oleh Doni dan Wulan agar hubungan mereka tidak diketahui oleh Alya.  Hari demi hari Sikap Doni semakin berubah dan ia jadi jarang  di rumah dengan alasan dinas luar kota. Padahal ia banyak menghabiskan waktunya bersama Wulan di kampung. Ketika sampai di kampung Ratih curiga melihat gelagat Wulan dan Doni.

Akhirnya Wulan mengaku bahwa Doni dan dirinya memang ada hubungan asmara. Ratih shock dan meminta Wulan meninggalkan Doni. Tapi Wulan menolak dan tidak peduli jika Doni adalah suami orang.  Yang dia tau bahwa keinginannya menjadi kaya sudah terwujud, dia tidak peduli Alya menderita sekalipun.

Hingga suatu saat Alya tidak sengaja mendengar para ART tetangga bergunjing tentang Wulan yang ada Hubungan gelap dengan Doni. Tapi hal itu dikuatkan oleh Ratih yang datang memberitahu bahwa Alya dan Doni akan menikah siri sebagai pembuktian Cinta Doni pada Wulan.

Mendengar hal itu Alya shock dan mencari tahu sendiri kebenaran kabar itu. Akhirnya Alya yang sedang hamil tua pergi ke kampung dan melihat sendiri jika Wulan dan Doni menikah Siri.  Perasaan Alya benar-benar hancur.

Pada Awalnya Doni tidak mengaku, jika ia dan Wulan sudah menikah siri. Tapi Alya membuka kebohongan itu. Alya menyuruh Doni untuk memilih. Dirinya atau ART itu. Ternyata Doni tidak bisa memilih karena Wulan sedang mengandung anaknya.

Alya kembali hancur berkeping-keping. akhirnya Alya memutuskan bercerai pada Doni. Wulan yang serakah pun meminta Doni untuk menjual rumahnya. Awalnya Doni menolak karena ia masih kasihan dengan Alya, tapi Wulan merajuk dan memaksanya hingga Doni menuruti permintaan Wulan.  

Rumah sudah di jual, Alya diusir dari rumahnya sendiri. Alya tidak punya tujuan dan terluntang-lantung di jalan. Bertepatan dengan itu bayinya pun hendak lahir. Akhirnya Alya dibawa ke rumah sakit. Yang menyedihkan adalah karena kondisi Alya begitu lemah,  tim medis berdiskusi hanya bisa membantu menyelamatkan satu nyawa. Antara Alya atau bayinya.

Sementara itu ternyata Wulan sudah mengkhianati Doni. Uang hasil jual rumah, mobil, dan seluruh tabungan Doni pun dibawa kabur.  Wulan pun membohongi Doni soal kehamilannya yang palsu. Wulan terang-terangan mengatakan bahwa dia hanya memperalat Doni untuk keluar dari kemiskinan. Doni terpuruk dan hancur.

Setelah melakukan diskusi para tim medis mengambil keputusan yang terbaik, bayi Alya tidak bisa tertolong dan meninggal.  Alya hancur tapi ia berusaha ikhlas menerima semua itu. Doni pun mendatangi Alya dan meminta maaf karena telah menyia-nyiakannya.

Doni sangat menyesali perbuatannya dan mengajak Alya Rujuk. Ia ingin menebus kesalahannya. Tapi Alya menolak karena sudah terlanjur sakit hati  atas pengkhianatan Doni, dan juga hancur karena bayinya meninggal. Akibat penolakan itu Doni jadi depresi. Hidupnya hancur.

Walaupun Doni sudah menerima hukuman dan teguran atas kesalahan yang sudah dilakukannya pada Alya, tapi semakin hari ia menjadi gila. Sesekali ia merasa sudah membunuh anaknya, tapi di menit kemudian ia merasa anaknya masih hidup. Karena mengalami gangguan mental, Doni akhirnya harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya