Oh Mama Oh Papa: Suamiku Bukan Milikku Sendiri

Ilustrasi pasangan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/StockSnap

VIVA – Irna yang sempat gagal menikah dengan kekasihnya terdahulu akhirnya mencoba melanjutkan hidup dengan menikahi pria lain bernama Dedi. Namun pernikahannya dengan Dedi ternyata membuat Irna tersiksa fisik dan batinnya selama bertahun-tahun. Dengan Dedi ia dikaruniai dua anak, Raka dan Rika. 

Sambut Akhir Tahun, ANTV Hadirkan 4 program Baru

Dedi semakin beringas saat Irna mencium bau perselingkuhan lalu menggugat cerai. Apalagi saat Irna bertemu lagi dengan mantan kekasihnya yang dulu gagal menikahinya, yaitu Santo. 

Pada akhirnya pernikahan Irna dan Dedi kandas juga setelah Dedi tidak berhasil menjual rumah orang tua Irna dan Rika jadi lumpuh karena perbuatan Dedi.

Oh Mama Oh Papa, Aku Dipaksa Menikah dengan Suami Sahabatku

Santo hadir bak pahlawan yang membantu Irna menyelesaikan semua permasalahan hidupnya. Sejak itu Santo dan Irna dekat kembali meski mereka masing masing sudah memiliki keluarga. 

Mitha, Istri santo menderita penyakit kanker rahim dan sudah melakukan pengangkatan rahimnya, tapi ia menerima kehadiran Irna sebagai istri kedua Santo. 

Oh Mama Oh Papa, Demi Ayah Aku Jadi Pemain Bola

Tapi pernikahan Santo dan Irna ditentang keras oleh anak-anak Santo dari pernikahannya dengan Mitha. Apalagi Santo membawa istri mudanya tinggal bersama di rumah istri pertama. 
Perselisihan dan perkelahian tak terhindarkan terjadi antara Gilang dan Raka, anak-anak Mitha dan Irna. Bahkan Winnie kerap mengintimidasi Irna yang berujung pada kehancuran hubungan ayah dan anak. Santo yang sering membela Irna menjadi musuh bagi anak-anaknya sendiri (dari Mitha). 

Bahkan Gilang sempat diusir oleh Santo. Tapi kemudian Irna meminta Santo memperbaiki hubungannya dengan Gilang. Lalu terjadilah kesalahpahaman yang membuat Irna makin tersisih, karena ia tak sengaja mencelakakan Mitha di kolam renang. Santo tak bisa berbuat apa-apa selain membiarkan Irna dan anak-anaknya pergi. 

Setelah pisah rumah pun, hubungan kedua keluarga Irna dan Mitha tetap tidak harmonis. Tidak pernah ada ketenangan batin untuk Santo, Irna, maupun Mitha. 

Akhirnya dengan saran dari Psikolog, Irna memutuskan untuk berpisah dari Santo dan terbebas dari sebutan pelakor bagi rumah tangga Mitha dan Santo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya