- ANTV
VIVA – Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak, edisi Senin 28 Mei 2018, menceritakan Aryo, 30, maling yang mencuri di sebuah rumah bersama Tono adik iparnya. Tapi aksinya tidak berjalan mulus. Dia ketahuan dan tidak sengaja membunuh tuan rumah, Hana.
Karena dikejar-kejar massa dan khawatir ditangkap polisi, Karyo ngumpet di masjid. Hanya Tono yang akhirnya selamat, meskipun tak henti-hentinya dipaksa oleh Ningsih untuk mengakui perbuatannya.
Marbot masjid, Hasan,40, merasa kasihan dengan Karyo. Apalagi Karyo bilang kalau dia adalah perantau yang kehabisan uang. Karyo mendramatisasi keadaan kalau dia baru saja ditodong sehingga tidak punya apa-apa lagi. Hasan akhirnya memberikan sebagian uang dan pakaiannya buat Karyo. Hasan juga menyediakan salah satu ruangan di masjid buat tempat tidur Karyo.
Karyo akhirnya tinggal di masjid. Dia sengaja tinggal di sana sampai suasana di luar sana kondusif. Masjid dianggap dia sebagai satu-satunya tempat yang aman untuk sembunyi.
Karena dasarnya memang maling, Karyo langsung mengambil uang kotak amal masjid. Untuk mengelabui aksinya, dia sengaja memfitnah Hasan sebagai pelakunya. Jemaah percaya karena barang buktinya ada di dalam lemari Hasan. Hasan akhirnya dipecat sebagai marbot dan digantikan oleh Karyo.
Lambat laun, pengurus masjid heran karena uang pemasukan masjid selalu berkurang. Mereka mengarahkan tuduhan pada Karyo. Tapi Karyo berkelit dan bilang bahwa jemaah mulai pelit memberi uang amal, sehingga selalu berkurang.
Karyo benar-benar memanfaatkan posisinya sebagai marbot. Selain mengambil uang amal, dia menyebarkan proposal pembangunan masjid. Uangnya dia pakai buat berfoya-foya. Karyo akhirnya ketahuan ambil uang masjid. Di saat yang sama, polisi juga berhasil menemukan tempat persembunyian Karyo. Polisi hendak menangkap Karyo tapi dia melakukan perlawanan.
Saksikan tayangannya hanya di ANTV.
