Jodoh Wasiat Bapak: Petaka Disambar Petir Akibat Menjarah

Jodoh Wasiat Bapak
Sumber :
  • dok.ist Youtube

VIVA – Apalah daya jika malang menimpa. Fikri (38) dirundung susah, ketika perusahaan tempat bekerjanya bangkrut. Bukan cuma pailit, Fikri pun terpaksa tak dapatkan pesangon, karena pemilik perusahaannya kabur dan tak bertanggung jawab. 

Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan

Ia pun harus berpikir keras, lantaran istrinya, Nadya (37) tengah hamil tujuh bulan. Akhirnya, Fikri mengambil keputusan untuk merahasiakan musibah yang menimpa dirinya. Setiap hari, ia tetap menunjukkan diri berangkat kerja seperti biasa. Berpakaian kemeja rapi, dan membawa tas kerjanya. Lalu, apa yang dilakukan Fikri di luar? Ia jadi kuli panggul di pasar. Walau upah kecil ia tak peduli.
 
Sore pulang ke rumah seperti biasa. Tetap berpakaian rapi layaknya pulang dari kantor, sambil membawakan makanan untuk Istri dan anaknya Riska (12). Sampai suatu ketika, Nadya mengalami masalah dengan kandungannya. Setelah mendapat pemeriksaan dari Dokter Vanya, diputuskan Vanya harus segera melakukan persalinan dini. Dan itu pun harus proses caesar. Fikri pun bingung.
 
Di tengah kebingungan, Fikri bertemu  Yanto (38), temen sekampung. Yanto mengajak Fikri bergabung dalam komplotan pencuri spesialis rumah kosong. Hasil jarahan dibagi rata. Merasa ini pilihan terbaik daripada bertahan jadi kuli panggul, Fikri pun menerima. Bersama Yanto, dan teman Yanto, sebut saja Totok (30), Fikri pun menjarah dari rumah ke rumah.
 
Kepada Nadya dan Reza, Fikri tetap berbohong kerja di kantor. Dan Fikri tiap pulang selalu bawa makanan. Sementara Rizka yang sadar betapa mahal ongkos kelahiran calon adiknya, inisiatif bekerja pada Bang Jupri, penyalur sendal anak-anak gambar kartun. Riska berjualan di perempatan lampu merah. Kalo ada teman-teman sekolah yang mengejeknya, Riska tidak sedih, malah, mengomeli mereka.
 
Fikri merasa sedikit lega dengan hasil jarahannya. Tapi malam itu adalah hari sialnya. Saat mencuri di rumah kosong, terjadi kekeliruan. Rumah yang dikira kosong ternyata ada pemiliknya. Seorang janda, Jessy (27). Fikri yang panik karena Jessy teriak, nekad membunuh Jessy. Jessy tewas di tempat. Yanto menyesali tindakan ceroboh Fikri. Karena, mereka sepakat tak ada korban jiwa dalam setiap aksi pencurian. Yanto pun tak mengajak lagi Fikri. Tapi Yanto mengancam akan membunuh anak dan istri Fikri jika buka mulut tentang aksi kejahatan mereka selama ini.
 
Sejak kejadian itu Fikri frustasi. Jessu ternyata memelihara Jin Kafir. Jin Kafir pun meneror Fikri. Arwah Jessy pun gentayangan, menteror Fikri. Namun begitu, Fikri tetap merahasiakan dari Nadya dan Riska. 

Sampai suatu ketika, Fikri tanpa sengaja membaca buku harian Riska. Betapa shocknya Fikri menemukan catatan tentang kesaksian Riska terhadap kejahatan yang diperbuat Fikri. 

Sinopsis Dear Jo Episode 7, Stefan William Mulai Terus Terang tentang Kondisinya

Dari buku harian anaknya itu, Fikri memahami Riska diam-diam pernah melihat Fikri mencuri di rumah kosong di kawasan elit. Di akhir tulisannya Riska menulis sebuah doa, "Ya Allah, ampuni dosa ayah, karena ayah menjadi maling demi kebahagiaan kami." 

Sementara itu, Zein mengetahui dari mayat Jessy (cenayang) bahwa pelakunya adalah Fikri. Warga Kampung Cigeprek. Meskipun sudah menyesal, Fikri takut berurusan dengan polisi. Semata-mata demi keluarga. Fikri pun bertaubat. Sayangnya, saat bermunajat tangan Fikri tersambar petir dan ia pun tewas seketika.

Tayang Malam Ini, Berikut Sinopsis Lanjutan Queen of Tears Episode 9 yang Jadi Trending Topik
Kim Ji Won

5 Karakter Cewek Kaya Raya 'Chaebol' Paling Populer di Drama Korea

Drama Korea seringkali menampilkan kisah-kisah yang menarik, termasuk karakter-karakter cewek kaya raya atau disebut chaebol yang menawan. Berikut deretan yang populer.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024