Sinopsis Beirut, Misi Penting Eks Diplomat Gandeng Agen CIA

Film Beirut
Sumber :
  • flickfeast.co.uk

VIVA – Film Beirut akan tayang malam ini mulai pukul 23.30 WIB di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Film bergenre spy action ini hasil garapan Brad Anderson dengan penulis skenario Tony Gilroy.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Kisah dalam film thriller ini mengambil latar belakang tahun 1982 dalam Perang Saudara Lebanon. Film ini menampilkan bintang populer seperti Jon Hamm sebagai seorang diplomat Amerika Serikat yang akhirnya bertugas kembali di Beirut.

Ia menjalankan misi menyelamatkan rekan sekelompoknya yang bertanggung jawab atas keluarganya yang meninggal.

Nayla Purnama Jadi Peran Utama di Film Horor Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kisah Nyata Viral

Kisah film berawal dari tahun 1972, seorang diplomat AS, Mason Skiles yang tinggal di Beirut, Lebanon bersama istrinya Nadia yang memiliki darah Lebanon. Baru-baru ini, mereka tengah merawat seorang anak yang mengaku tidak memiliki keluarga.

Ia adalah Karim, anak laki-laki berumur 13 tahun. Suatu ketika, Cal Riley, yang merupakan agen CIA dan juga rekan Skiles akan menanyai Karim.

Sinopsis Branding in Seongsu Episode 1: Trik Kim Ji Eun Atasi Pemagang yang Bikin Frustasi

Karim adalah saudara dari Rafid Abu Rajal yang merupakan orang yang berhubungan dengan pembantaian Munich 1972.

Partai tersebut mendapat serangan oleh kelompok yang tengah menculik. Kemudian, dalam kejadian baku tembak selanjutnya membuat Nadia tewas.

10 tahun kemudian. Skiles menjadi pecandu alkohol berat serta bekerja sebagai seorang wiraswasta New England. Pada saat itu, ia sedang berurusan dengan pihak-pihak yang sangat keras kepala terhadap usaha-usaha kecil.

Pada saat ia berjuang mempertahankan usahanya tersebut, ia bertemu dengan Sully. Ia adalah seorang klien yang telah lama. Sully mendekatinya atas nama Pemerintah Amerika Serikat.

Sully pun mengatakan jika berharap Skiles kuliah akademi di Lebanon. Kemudian, ia memberikan uang, tiket, hingga paspor.

Pada mulanya, Skiles menolaknya, akan tetapi ia pun memutuskan untuk pergi ke Beirut. Skiles bertemu dengan pejabat pemerintahan.

Ia juga bertemu dengan Donald Gaines, seorang petugas CIA, duta besar Frank Whalen, Kolonel Gary Ruzak dari organisasi NSA, dan juga petugas CIA Sandy Crowder. Skiles mengetahui jika Cal Riley telah diculik oleh penculik Lebanon dan meminta Skiles sebagai negosiatornya.

Kemudian, mereka akhirnya bertemu dengan para penculik dan mendapati jika Karim adalah pemimpin penculikan tersebut.

Karim menculik Carl Riley sebagai ganti atas pembebasan saudaranya, Rafid. Pemerintahan Amerika bersikeras tidak menahan Rafid, Skiles pun curiga jika sebenarnya yang menahan Rafid adalah pihak Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya