- ist
VIVA – Pandemi COVID-19 belum juga usai. Meski penyebarannya mulai mereda, siapapun masih lebih banyak tinggal di rumah.
Dan kini pun hadir deretan tayangan seru dan menarik untuk menemani pemirsa yang kerap menghabiskan waktunya rumah, salah satunya adalah sinetron 'Buku Harian Seorang Istri'.
Sinetron 'Buku Harian Seorang Istri' terus menunjukkan taringnya. Rating tinggi kerap diraih.
Itu membuktikan betapa pemirsa sudah terlanjur baper dengan lika-liku hidup para karakter dalam sinetron itu, termasuk lika-liku Pasha.
Luki dan Dewi happy, karena Pasha akhirnya tetap berencana menikahi Lula meski tanpa restu Arman dan Diana. Begitu pun Dewa dan Nana yang setuju dan mendukung perjuangan cinta mereka.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Pasha dan Lula sudah bak sejoli yang tak terpisahkan. Pasha sendiri sempat menikahi Friska di tengah segala pergulatan batinnya.
Adegan sinetron Buku Harian Seorang Istri
Namun kini, ia kembali ke pelukan Lula. Sementara itu, ada pula pihak yang tidak senang dengan rencana pernikahan Pasha dan Lula.
Terlebih pernikahan itu seperti kawin lari. Wah, akankah pernikahan itu tetap tergelar?
1. Pernikahan Tak Berjalan Lulus
Sinetron ini disutradarai oleh Maruli Ara dan dibintangi oleh Zoe Jackson, Cinta Brian, Antonio Blanco Jr, Rangga Azof dan Hana Saraswati.
Sinetron ini mengisahkan tentang Nana (Zoe Jackson) yang terpaksa menikah dengan Dewa Buwana (Cinta Brian) karena permintaan Wawan (Umar Lubis), sang ayah.
Namun, pernikahan mereka tidak berjalan mulus seperti yang diidam-idamkan Nana. Dewa terpaksa menuruti keinginan Wawan karena tidak mau dipenjara karena telah menabrak Wawan.
Kehidupan keseharian Nana hidup berumah tangga tersiksa tanpa adanya rasa cinta di antara mereka berdua.
Sementara Dewa yang sejak semula mencintai Alya (Hana Saraswati) dan berencana menikah tetapi terhalang restu mamanya, Farah (Dian Nitami) akhirnya tetap menjalin hubungan dengan Alya.
