- dok.ist Youtube
VIVA – Yuyun disiksa kubur. Ia dicambuk berkali-kali karena dosanya selama hidup amatlah banyak. Saat dimakamkan, orang kaget mendengar suara tangis Yuyun yang menyayat dari dalam kuburnya. Ternyata semasa hidupnya, Yuyun dan suaminya, Roman, adalah orang yang memungut sewa lapak ke pedagang kecil. Namun mereka jahat dengan mengutip sewa mahal dan jika pedagang tak sanggup bayar, barangnya akan mereka sita.
Daus dan Juminten kabur kala gerobak mereka hendak disita Roman. Namun Yuyun yang ikut mengejar jadi tewas. Abdul, anak Yuyun yang kerap dimarahi ibunya mengingatkan ayahnya agar berhenti menarik sewa lapak. Namun Roman malah memarahi anaknya. Yuyun pun kerap meneror Roman yang keras kepala tak mau bersedekah.
Makin kuat niat Abdul bersedekah kala diajari Ainun mengaji. Mendengar kisah sedekah sepotong roti yang membuat orang bersedekah masuk surga, Abdul menyisihkan uang jajannya. Ia bersedekah ke ibu penjual kue sehingga membuat Adam dan Kania terharu melihatnya.
Adam menyarankan agar Abdul mengajak ayahnya bersedekah. Tapi Roman tetap tak mau bahkan memaki anaknya. Arwah Yuyun marah dan kembali mendatangi Roman. Roman akhirnya buta kedua belah matanya. Hal ini membuat Roman tergugah dan berniat menyedekahkan hartanya. Arwah Yuyun datang lagi dan mengucapkan terima kasih karena Abdul dan Roman telah meringankan siksa kuburnya.
Sementara itu, Aldo yang sedang sepi job, berusaha mencari lowongan pekerjaan. Namun ia masih belum mendapatkannya. Sista risau karena tak punya uang buat biaya melahirkan. Untunglah Kania datang memberi bantuan.
Meski tak enak hati, Sista tetap menerima uang itu. Adam berterima kasih karena Kania kembali menyelamatkan keluarganya.