Aksi Bersama BNI Hi-Movers Berhasil Kumpulkan Donasi Rp 130,2 M

Penyerahan donasi pegawai BNI untuk penanganan Covid-19 yang dihadiri Menteri BUMN Erick Tohir dan jajaran pimpinan BNI.
Sumber :

VIVA – Hari Raya Idul Fitri 1441 H, yang jatuh pada 24 – 25 Mei 2020, akan menjadi Lebaran yang istimewa bagi para BNI Hi-Movers, demikian karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kini disebut. 

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Tidak seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya, para BNI Hi-Movers terpanggil jiwa sosialnya untuk turut peduli terhadap orang-orang yang terdampak Pandemi Covid-19, dengan menyisihkan sebagian dari Tunjangan Hari Raya (THR). 

Aksi sosial massal BNI Hi-Movers ini berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp 130,2 miliar, siap disalurkan untuk keperluan mendesak pemberantasan Covid-19.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Aksi bersama ini juga sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap optimis dengan cara berbagi kebaikan kepada pihak yang berjuang mengatasi dampak Covid-19. 

BNI ingin membangun kebersamaan, dengan menyatakan bahwa BNI selalu ada untuk masyarakat dalam kondisi apapun terutama yang sedang berlangsung sekarang. 

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Harapannya, semakin cepat dampak Covid-19 ini diatasi, maka semakin cepat pula kehidupan ekonomi masyarakat kembali normal. 

Donasi dana THR karyawan ini dibungkus sebagai bentuk program #AntarkanSemangat kepada semua orang yang berjuang melawan Covid-19.

“BNI Hi-Movers ada untuk Indonesia dengan memberi kontribusi langsung dalam upaya mempercepat pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19, sehingga ekonomi dapat kembali berjalan. Momentumnya sangat tepat dengan Bulan Suci Ramadan dimana setiap kebaikan akan tercatat berlipat ganda,” ungkap Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo di Jakarta, Rabu (20/05).

Donasi pegawai BNI itu rencananya akan disalurkan pada 2 kelompok besar bantuan, yaitu Bantuan Kesehatan dan Bantuan Pangan. 

Bantuan Kesehatan akan disalurkan ke 10 Klinik Swamed di 10 daerah berbeda, dan mengadakan 2 mobil ambulance berstandar penanganan penderita Covid-19. 

Bantuan kesehatan juga akan dialokasikan untuk mengadakan 3 set alat PCR, 10.000 Alat Pelindung Diri (APD), serta 51.000 test Covid-19. 

Adapun Bantuan Pangan akan disalurkan dalam bentuk Sembilan Bahan Makanan Pokok (sembako). Bantuan Sembako itu akan menyentuh 313.000 keluarga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya