-
VIVA – Keberadaan vaksin COVID-19 menjadi harapan untuk melewati pandemi. Indonesia telah memasuki babak vaksinasi sejak medio Januari lalu dengan Presiden Joko Widodo menjadi yang pertama disuntik vaksin COVID-19.
Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, pemerintah menargetkan 181,5 juta penduduk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Untuk memenuhi target sebesar itu, dibutuhkan peran aktif semua pihak.
Pemerintah dan jajarannya di semua level, masyarakat, hingga swasta harus menjaga dan menjalankan peran masing-masing dalam mendukung dan mempercepat proses vaksinasi COVID-19 sebagai upaya mencapai herd immunity, Dari sana, mencuat wacana vaksin gotong royong. Wacana yang merupakan inisiatif dari kalangan pengusaha tersebut bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi COVID-19.
Melihat munculnya wacana vaksin gotong royong ini, Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dr. Syahrizal Syarif, MPH,Ph.D., mengungkapkan wajar saja jika pada situasi seperti ini masyarakat ingin secepat-cepatnya divaksin.