Atasi Krisis Air, CPM dan Bakrie Amanah Salurkan Alat Pemurni Air

Alat pemurni air
Sumber :

VIVA – PT Citra Palu Minerals (CPM) dan Bakrie Amanah (BA) bekerja sama dengan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKPST) menyalurkan bantuan Ujeta, sebuah alat pemurni air kepada warga Kabupaten Donggala, sabtu (20/2). 

Bakrie Group and Pertamina Develop Research Infrastructure at IKN

Desa Guntarano, Kecamatan Tanantovea menjadi lokasi pertama penyaluran Ujeta. Penyerahan dilakukan oleh Superintendent Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan CSR PT CPM  Rahyunita Handayani bersama pihak KPKPST yang diterima langsung oleh Kepala Desa Guntarano Moh Rifal Djuba, beserta masyarakat setempat. 

Penyerahan bantuan selanjutnya dilakukan di Desa Loli Pesua, Kecamatan Banawa. Para penerima manfaat dari bantuan ini juga diberikan pengetahuan terkait cara menggunakan alat tersebut. 

Langkah Besar! Pertamina dan Bakrie Group Siap Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN

Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan CSR PT CPM  Rahyunita Handayani mengatakan bantuan ini diperuntukan bagi masyarakat yang di wilayahnya kesulitan air bersih khususnya mereka yang menjadi korban bencana alam pada 28 september 2018 silam. 

“Semoga alat ini menjawab kegelisahan masyarakat yang setiap harinya mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi saat di musim penghujan seperti saat ini yang membuat sumber air masyarakat setempat menjadi keruh," kata Yayu sapaan akrabnya.

Kolaborasi Kemenkes dan Bakrie Center Foundation Tingkatkan Wawasan Perihal TBC kepada Masyarakat

Sebelum alat ini disalurkan kepada masyarakat, pihak KPKPST melakukan asesmen di sejumlah  wilayah yang ada di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, Agar penyaluran alat tersebut benar-benar tepat sasaran. Dari hasil asesmen Dua wilayah itu dipilih menjadi target implementasi.

“Dua wilayah itu memang mereka sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Seperti di Desa Guntarano, di musim penghujan saat ini, air sungai itu keruh. Sementara air sungai tersebut digunakan oleh masyarakat setempat," Kata Koordinator Lapangan KPKPST Rawansyach. 

Rawansyach juga mengatakan Desa Guntarano tersebut juga merupakan wilayah binaan KPKPST. 

Hal yang sama juga dialami oleh masyarakat Desa Loli Pesua. Jika musim penghujan tiba, air dari pegununungan yang mereka gunakan keruh. Bersambung ke kolom komentar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya